Tak heran jika dalam menentukan pilihan warna, kamu tidak bisa memilihnya begitu saja tanpa alasan kuat. Setidaknya, ada sedikit perbedaan yang menonjol dari kompetitor lainnya untuk menguatkan ciri khas usaha kamu.
Untuk itu, simak penjelasan psikologi warna dan tips memilih warna untuk membantu kamu menentukan identitas warna yang pas untuk usaha kamu.
Psikologi warna
Mengutip laman Ninjaxpress, psikologi warna ialah studi tentang bagaimana warna memengaruhi persepsi dan perilaku seseorang. Tak hanya itu, psikologi warna juga dapat mempengaruhi pengguna dalam menentukan pembelian.Lebih lanjut, selain produk, warna juga dikatakan penting untuk kamu yang ingin membangun bisnis. Warna yang tepat bisa memengaruhi keputusan belanja, hingga emosi pelanggan.
Baca juga: Bisnismu Hampir Bangkrut? Ini 5 Solusinya |
Cara menentukan warna untuk brand
Ninjaxpress mencatat ada beberapa cara yang bisa Kamu ikuti sebelum memastikan warna untuk sebuah brand, antara lain:1. Tentukan fokus
Kamu harus memiliki fokus tentang bagaimana brand akan ditampilkan ke konsumen sebelum menentukan warna. Karena setiap warna punya kesan berbeda. Misalnya, seperti apa brand ingin dikenal, brand elegan dan mewah, brand yang unik dan witty atau brand yang sederhana dan minimalis.2. Pakai warna familiar & jangan banyak warna
Cara ini cukup penting untuk para konsumen agar dapat mengingat warna brand yang Kamu punya. Pakai warna yang familiar, netral, atau jangan kebanyakan warna. Terlalu banyak warna akan mendistraksi konsumen atau bahkan bikin brand kamu susah diingat.3. Pakai prinsip 60-30-10
Hanya sedikit yang mengetahui cara ini, namun sebagai pemula, kamu bisa menggunakan prinsip ini. Gunakan warna dengan aturan warna yang terdiri 60 persen warna primer, 30 persen warna sekunder, dan 10 persen warna aksen untuk bantu memadukan tema desain, jumlah kontras, dan visual.Representasi warna
- Biru: Warna biru menunjukkan kebersihan, tenang, dan damai. Sering digunakan dalam industri teknologi, lifestyle, dan keuangan. Contoh: Facebook.- Merah: Merah adalah warna kuat dalam psikologi warna karena mengomunikasikan banyak ide. Contoh, YouTube menggunakan merah agar logonya menonjol.
- Hijau: Hijau adalah warna yang melambangkan pertumbuhan, kesehatan, dan stabilitas. Warna ini paling banyak digunakan pada industri medis, daur ulang, dan keuangan.
- Ungu: Sering dikaitkan dengan royalti, imajinatif, dan kreativitas seperti brand Yahoo. Warna ungu yang terang biasa jadi warna untuk brand feminin.
- Kuning: Melambangkan perasaan ceria dan optimistis. Warna ini dapat menarik konsumen dari jarak jauh misalnya McDonald’s. Namun, warna kuning juga digunakan sebagai sinyal peringatan.
Itulah tips untuk kamu yang sedang bingung dalam menentukan warna untuk sebuah brand maupun usaha yang akan kamu jalani. Semoga informasi ini dapat membantu kamu ya. (Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News