Menteri ESDM Ari?n Tasrif. Foto: Antara/Fikri Yusuf.
Menteri ESDM Ari?n Tasrif. Foto: Antara/Fikri Yusuf.

Menteri ESDM Ingatkan Perusahaan Tambang Ikut Andil Sejahterakan Masyarakat

Husen Miftahudin • 13 Desember 2023 12:54
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ari?n Tasrif mengingatkan badan usaha/perusahaan pertambangan untuk ikut bertanggung jawab dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), sehingga mampu menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
 
Hal itu dipecut dengan penyelenggaraan Penganugerahan Penghargaan Kinerja PPM/Tamasya (Tambang Menyejahterakan Masyarakat) Award 2023 oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM.
 
"Penghargaan ini tidak hanya sebagai pengakuan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi badan usaha pertambangan minerba lainnya untuk terus bergerak maju dan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan PPM," tegas Arifin dikutip dari siaran pers, Rabu, 13 Desember 2023.

Selain itu, lanjut dia, PPM dapat menjadi fondasi kuat dalam kemajuan bangsa, karena memberdayakan individu dalam masyarakat diharapkan dapat meningkatkan berbagai aspek lainnya.
 
"Inisiatif yang dijalankan, realisasi program upaya kolaboratif, dan komitmen direksi badan usaha pertambangan minerba terus diperkuat untuk menciptakan perubahan  positif yang berkelanjutan melalui PPM," ungkap Ari?n.
 
Sementara itu, Plt Dirjen Minerba Bambang Suswantono menjelaskan program PPM dikategorikan ke dalam dua badan usaha, yaitu badan usaha pertambangan komoditas mineral logam dan batu bara, serta badan usaha pertambangan dengan komoditas bahan galian batuan dan non logam.
 
Program PPM bagi badan usaha pertambangan komoditas mineral logam dan batu bara terdiri atas delapan program yang diantaranya adalah pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas masyarakat, dan infrastruktur.
 
"Sedangkan bagi badan usaha pertambangan dengan komoditas bahan galian batuan dan non logam terdiri atas tiga program (pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi)," papar Bambang.
 
Baca juga: Orang Asli Papua Prioritas Dapatkan Kerja di Freeport Indonesia
 

Tamasya Award 2023


Tamasya Award merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Ditjen Minerba sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada badan usaha pertambangan minerba yang telah menjalankan kinerja PPM dengan baik.
 
Program PPM dibuat dengan harapan aktivitas tambang di suatu kawasan tidak hanya memberikan manfaat kepada badan usaha pertambangan minerba, tetapi juga turut menyejahterakan masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan.
 
Salah satu yang mendapatkan penghargaan ini adalah PT Weda Bay Nickel (WBN), dalam kategori implementasi bidang tingkat pendapatan riil melalui bimbingan teknis untuk pemanfaatan teknologi penangkapan ikan.
 
Adapun, penilaian Tamasya Award ini dilakukan oleh tim penilai ahli independen dari berbagai universitas serta praktisi pertambangan minerba. Kegiatan penilaian pada tahun ini melibatkan 31 Badan Usaha pemegang Kontrak Karya (KK); 59 Badan Usaha pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara  (PKP2B); 842 Badan Usaha pemegang  Izin  Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral logam.
 
Kemudian 2.900 Badan Usaha pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral bukan logam dan batuan; 955 Badan  Usaha pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas batubara; dan 9 Badan Usaha pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan