Nantinya, 100 ventilator tersebut akan digunakan di dua Rumah Sakit darurat khusus covid-19 yang dibangun Siloam Hospitals di Kelapa Dua, Tangerang dan Mampang, Jakarta Selatan.
"Ventilator dibutuhkan untuk perawatan pasien covid-19 yang berada dalam kondisi parah, terutama pasien dengan usia lanjut, atau memiliki preexisting conditions (kondisi penyakit bawaan) yang memiliki risiko kematian yang lebih tinggi," ujar Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci (LPKR) John Riady dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 15 April 2020.
Di tengah pandemi covid-19, Lippo memastikan optimalisasi berbagai aset yang dimiliki untuk menguatkan penanganan covid-19 di Indonesia. Salah satunya dengan mengubah Mal Lippo Plaza Mampang Jakarta Selatan menjadi rumah sakit khusus covid-19 dan memastikan peralatan yang memadai untuk membantu perawatan pasien.
RS Siloam Kelapa Dua dan RS Siloam Mampang secara total menyediakan 630 tempat tidur untuk menangani pasien covid-19.
Executive Director Siloam Hospitals Caroline Riady menambahkan bahwa Siloam akan memberikan tunjangan gaji tambahan untuk para petugas kesehatan karena mempertaruhkan keamanan diri di garis terdepan untuk menangani wabah korona.
Caroline menambahkan untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien covid-19 dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab petugas medis harus dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) agar tidak tertular, dan pemeriksaan swab untuk mendeteksi tertular atau tidak para tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien terduga covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin sebelumnya menyebutkan ventilator bekerja memompa oksigen ke dalam paru-paru pasien yang tidak lagi berfungsi. Karena itu, alat ini urgent bagi rumah sakit.
Kata dia, orang yang terkena sakit paru atau saluran pernapasan, sulit bernapas sehingga dibutuhkan ventilator. Lebih jelasnya, ventilator juga digunakan untuk operasi besar. Yang pasti, kata dia, banyak rumah sakit masih membutuhkan ventilator. Karena itu, semua pihak harus bahu membahu agar ketersediaan alat ini memadai.
"Ventilator semacam ventilasi di rumah. Kalau ventilasi kurang atau tidak ada di rumah atau di kamar maka kita akan kesulitan bernapas," kata dia.
"Tentu kita tidak berharap banyak yang sakit lalu masuk RS dan bisa ditolong dengan bantuan ventilator. Mencegah jatuh sakit jauh lebih bernilai tinggi dibanding mengobati," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id