Ilustrasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk - - Foto: Medcom/ Annisa Ayu
Ilustrasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk - - Foto: Medcom/ Annisa Ayu

PGN Minta Saka Energi Renegosiasi Kontrak Blok Pangkah

Annisa ayu artanti • 28 Agustus 2020 12:52
Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meminta manajemen PT Saka Energi Indonesia untuk melakukan renegosiasi terkait pengembangan Blok Pangkah. Hal tersebut menyusul langkah efisiensi yang harus dilakukan perusahaan seiring rendahnya harga minyak mentah.
 
"Jadi kalau ada yang bisa diundur tahun depan itu bisa dilakukan oleh manajemen Saka. Khususnya, komitemn-komitmen investasi yang sudah disepakati dengan pemerintah, misalnya pengembangan wilayah kerja di Saka," kata Direktur Keuangan PGN Arie Nobelta Kaban dalam Public Expose Live 2020, Jumat, 28 Agustus 2020.
 
Dengan diatur kembali komitmen-komitmen pengerjaan wilayah kerja tersebut, kata Arie, akan mengurangi beban belanja modal (capital expenditure) dan belanja operasional (operational expenditure) perusahaan tahun ini.
 
Selain itu, PGN juga meminta Saka Energi melakukan renegosiasi kepada vendor yang tengah mengerjakan proyek tersebut. Upaya ini dilakukan agar arus kas perusahaan tidak terganggu.
 
"Tidak hanya itu kontrak-kontrak yang sudah disepakati, dengan vendor kita minta renegosiasi ulang untuk bisa mempertahankan cash flow Saka, tidak mengganggu cash flow dengan kondisi harga minyak yang sedang tidak baik," jelasnya.
 
Sebagai induk usaha, PGN juga meminta Saka Energi memangkas belanja operasional di tengah pandemi dan rendahnya harga minyak hingga 25 persen.
 
"Kita minta ke manajemen Saka supaya melakukan efisiensi di opex dan sampai saat ini sudah dilakukan 20-25 persen opex-nya dipangkas," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan