Penyemprotan massal pupuk NPK dan organik cair Phonska Oca - - Foto: Istimewa
Penyemprotan massal pupuk NPK dan organik cair Phonska Oca - - Foto: Istimewa

Petrokimia Gresik Genjot Intensifikasi Produktivitas Pertanian

Husen Miftahudin • 25 Juli 2020 17:30
Jakarta: Petrokimia Gresik menggenjot intensifikasi produktivitas pertanian dengan menggelar penyemprotan massal pupuk NPK dan organik cair Phonska Oca. Kegiatan itu dilakukan di lahan budidaya padi seluas 30 hektare di Desa Karangsari, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.

"Kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk memperkuat sektor produksi pertanian dalam negeri di tengah wabah covid-19 di mana intensifikasi pertanian menjadi salah satu strategi untuk menggenjot produktivitas tanaman pangan di tengah ancaman krisis pangan," kata Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Juli 2020.
 
Kegiatan ini melibatkan 60 petani dari Kelompok Tani Gempol Makmur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Petrokimia Gresik menghadirkan klinik pertanian melalui Mobil Uji Tanah untuk konsultasi pemupukan dan anak perusahaan (Petrokimia Kayaku dan Petrosida Gresik) untuk pengendalian hama.
 
"Kegiatan ini kami laksanakan secara beruntun di enam kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan sosialisai dan edukasi serupa di berbagai daerah lainnya," ungkap Digna.

Adapun kabupaten yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan ini adalah Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bojonegoro, Sragen, dan Banjarnegara.
 
Sementara penggunaan pupuk Phonska Oca, lanjut Digna, merupakan upaya perusahaan untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas tanaman sekaligus perbaikan kondisi tanah.
 
Hal ini sangat penting mengingat berdasarkan data Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) pada 2018, setidaknya terdapat 70 persen dari delapan juta hektare lahan sawah di Indonesia kurang sehat. Artinya, sekitar lima juta hektare lahan sawah memiliki kandungan bahan organik yang rendah.
 
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penggunaan pupuk anorganik dan pestisida yang berlebihan dalam jangka panjang yang menyebabkan kandungan bahan organik dalam tanah terdekomposisi dan semakin sedikit.
 
"Untuk itu melalui kegiatan ini, kami juga ingin meningkatkan kesadaran petani tentang pentingnya penggunaan pupuk organik, dalam hal ini adalah Phonska Oca," tambahnya.
 
Phonska Oca merupakan gabungan antara pupuk majemuk NPK dan pupuk organik dalam bentuk cair, dengan kandungan C-Organik minimal 6%, unsur hara makro Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), dan diperkaya unsur mikro serta mikroba yang sangat bermanfaat untuk tanaman.
 
Dengan demikian, Phonska OCA dapat menjadi solusi praktis bagi petani. Dimana kandungan pupuk majemuk berfungsi untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan pupuk organik dapat memperbaiki kandungan hara pada tanah.

Phonska Oca telah melewati uji laboratorium di lembaga penelitian dan uji coba aplikasi di berbagai daerah. Selain tanaman padi, Phonska Oca juga dapat digunakan pada tanaman hortikultura.
 
"Berdasarkan hasil uji coba di berbagai daerah, Phonska Oca terbukti mampu mendongkrak produktivitas tanaman hortikultura hingga 61 persen," pungkas dia.
 
Uji coba pada tanaman bawang merah di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu misalnya, aplikasi Phonska Oca mampu meningkatkan produktivitas sebesar 53,51 persen (dengan total panen 22,01 ton per ha).
 
Sementara pada kentang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu juga meningkatkan produktivitas hingga 25,37 persen (16,11 ton per ha).

Selain itu, produktivitas cabai di Desa Kendal Payak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang terdongkrak sampai 61,83 persen (8,84 ton per ha), dan uji coba pada tanaman kedelai di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu sukses meningkatkan produktivitasnya sebesar 13,79 persen (0,99 ton per ha).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan