"Kita kerap menghamburkan uang ke luar negeri. Itu yang diuntungkan orang lain. Kenapa kita tidak bantu turis lokal?" ujar Erick dalam seminar virtual, Selasa, 15 September 2020.
Erick pun meminta masyarakat untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata di Tanah Air. Sebelum pandemi covid-19, lanjut dia, lebih banyak dilakukan transaksi lokal.
"Kita harus bangun turis lokal yang ada. Data sebelum covid-19 (menyebutkan) 90 persen transaksi adalah lokal," kata dia, yang juga menjabat Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Saat ini, pemerintah tengah membangun Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di berbagai wilayah. Seperti, Mandalika yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kawasan itu dikembangkan untuk destinasi wisata skala internasional.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun menggarap sejumlah infrastruktur untuk mendukung pengembangan KSPN. Seperti di Labuan Bajo, NTT.
"Tahun ini, kementerian telah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur untuk KSPN Labuan Bajo sebesar Rp1,3 triliun, atau lebih besar dari 2019 sebesar Rp83,2 miliar," jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi.
Kementerian PUPR turut membuat program terpadu untuk pengembangan KSPN Labuan Bajo. Mulai dari peningkatan kualitas layanan jalan dan jembatan, penyediaan sumber daya air, hingga permukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News