Berdasarkan POD tersebut, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Sampang, Medco Energy Sampang Pty Ltd akan melakukan investasi sebesar USD80 juta. Investasi tersebut akan digunakan untuk melakukan kegiatan pemboran satu sumur pengembangan, membangun wellhead platform (WHP), membangun subsea pipeline, dan memodifikasi fasilitas existing WHP Oyong dan offshore production facilities (OPF) Grati.
Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan fluida dari sumur akan dialirkan dari WHP di Lapangan Paus Biru ke existing WHP di Lapangan Oyong melalui pipa bawah laut. Selanjutnya fluida dialirkan melalui pipa bawah laut existing menuju ke OPF Grati existing untuk dipisahkan fasa cair dan gas.
"Air yang ikut terproduksi akan diolah sesuai baku mutu sebelum dialirkan ke laut, sedangkan gas yang telah sesuai spesifikasi akan dijual ke para pembeli," kata Susana dalam keterangan resminya, Senin, 24 Agustus 2020.
Dari kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan Lapangan Paus Biru dapat memulai kegiatan produksi pada 2022 dengan volume gas sekitar 31 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Berdasarkan analisa keteknikan, produksi tersebut dapat dipertahankan hingga batas akhir kontrak kerja sama yaitu di 2027. Rencananya gas yang diproduksikan akan digunakan untuk sumber energi pembangkit Grati.
Blok Sampang terletak di Selat Madura, Jawa Timur. Selama beroperasi, wilayah kerja tersebut telah beberapa kali berganti operator diawali dari Santos kemudian berpindah ke Ophir pada 2018 dan berpindah lagi ke Medco pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id