"Seksi I dari Serang sampai dengan Rangkas Bitung akan mulai fungsional pada Lebaran di tahun ini. Belum operasional karena masih terdapat beberapa pekerjaan minor yang akan diselesaikan sampai Mei," kata Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito dalam webinar, Rabu, 14 April 2021.
Kendati demikian, Agung memastikan, pengerjaan minor jalan Tol Serang-Panimbang seksi I tersebut akan dikebut. Ia menargetkan pengoperasian secara penuh bisa dilakukan bulan Juni mendatang. "Sementara untuk seksi II dan III baru dimulai konstruksinya, kurang lebih akan selesai dan operasional dua tahun lagi," jelasnya.
Seperti diketahui, jalan tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 km yang terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km, kemudian Seksi 2 Ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km, dan Seksi 3 Ruas Cileles-Panimbang sepanjang 33 km.
Pembangunannya dikerjakan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp5,33 triliun terdiri dari Seksi 1-2, porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi Pemerintah.
Kehadiran tol ini akan menjadi akses pendukung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan kawasan wisata Taman Nasional Ujung Kulon serta memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan karena akan tersambung dengan tol Jakarta-Merak.
Perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya ditempuh waktu sekitar 4-5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 80 km per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News