Selain itu, Indonesia akan menjadi special feature pada Hannover Messe 2022. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara mitra terlama sepanjang sejarah Hannover Messe.
Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno menyebutkan, setidaknya keterikatan Indonesia dengan pameran ini berlangsung selama lima tahun.
"2018 mulai diskusi untuk pemilihan Indonesia sebagai negara mitra. Pada 2019 sudah mulai melakukan berbagai persiapan dan road show untuk publikasi pameran," ungkap dia dilansir dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Rabu, 14 April 2021.
Kemudian di 2020, Indonesia sudah siap untuk menyelenggarakan pameran secara fisik. Akhirnya, di 2021 menjadi partner country untuk pameran yang untuk pertama kalinya dilangsungkan secara digital.
"Ini akan terus berlanjut sampai 2023 nanti," jelas Dubes Oegroseno.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN yang mendapat kesempatan sebagai official partner country pada Hannover Messe 2021.
"Pelaksanaan Hannover Messe merupakan perhelatan yang sangat penting bagi Indonesia dan juga menunjukkan Indonesia sebagai partner country adalah sebuah hal yang istimewa. Jadi, kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industri," ucap Menperin.
Setiap tahunnya, satu negara terpilih menjadi partner country Hannover Messe, di antaranya India (2015), Amerika Serikat (2016), Polandia (2017), Meksiko (2018), dan Swedia (2019).
"Kehadiran Indonesia sebagai official partner country secara digital akan berlangsung selama setahun, sehingga kita bisa memaksimalkannya untuk mempromosikan kemampuan teknologi industri di Tanah Air," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News