Karet. Foto : AFP.
Karet. Foto : AFP.

Gapkindo: Harga Ekspor Karet Bergerak Naik

Antara • 14 Maret 2021 08:20
Medan: Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menyatakan harga ekspor karet TSR20 mengalami tren kenaikan di tengah penurunan produksi komoditas ini di Sumarra Utara akibat dampak fenomena La Nina.
 
"Harga karet ekspor pada 12 Maret tercatat USD 1,75  per kilogram atau naik dari harga rata-rata Februari sebesar USD 1,68 per kilogram," kata Sekretaris Eksekutif Gapkindo Cabang Sumut Edy Irwansyah dikutip dari Antara, Minggu,.14 Maret 2021.
 
Peningkatan harga karet TSR20 itu dipicu oleh kekurangan pasokan bahan baku khususnya dari Indonesia. "Fenomena La Nina membuat produksi karet Sumatera Utara turun," kata Edy.

Peningkatan intensitas curah hujan di banyak tempat di Tanah Air sejak Oktober 2020 akibat dampak fenomena La Nina telah memicu penurunan produksi perkebunan karet.
 
"Akibat dari produksi getah karet yang menurun ini, pabrik pengolahan karet remah (crumb rubber) mengalami kesulitan pasokan bahan baku," kata Edy Irwansyah.
 
Kondisi ini membuat volume ekspor karet Sumut pada Januari-Februari 2021 tercatat 64.974 ton atau menurun sebesar 6,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019. Lima negara tujuan utama ekspor karet Sumut adalah Jepang, Amerika Serikat, Brazil, Tiongkok, dan Turki.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan