Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto : Kementan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto : Kementan.

Menteri Pertanian Restui Babel Bangun Politeknik Pertanian

Antara • 28 Januari 2021 11:39
Pangkalpinang: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo merestui Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun politeknik pembangunan pertanian, guna mewujudkan Babel menjadi daerah swasembada pangan.
 
"Alhamdulillah, Bapak Menteri Syahrul Yasin Limpo mendukung penuh pembangunan Polbangtan di Desa Palembang Kabupaten Bangka," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, dikutip dari Antara, Kamis, 28 Januari 2021.
 
Ia mengatakan pembangunan politeknik khusus pertanian ini merupakan salah satu keseriusan Pemprov Babel dalam merealisasikan daerah swasembada pangan dan pembangunan Polbangtan ini diwujudkan dalam naskah Akademik yang telah dibuat sebagai modal dasar kementerian menetapkan Polbangtan dalam menciptakan profesionalisme para petani.

"Insyaallah lokasi pembangunan politeknik ini di Pelempang berdampingan dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga lokasi tersebut dapat kita jadikan sarana praktik mahasiswa," ujarnya.
 
Menurut dia, pada pertemuan dengan Menteri Pertanian pada Rabu 27 Januari 2021, pihaknya juga melaporkan mengenai tanaman porang dan jahe dan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang ternyata telah mendengar informasi ini mengapresiasi ide-ide pemerintah daerah penghasil timah itu.
 
"Dengan dukungan mentan, artinya kita sudah duluan melangkah dan kita akan terus maju sehingga masyarakat dapat menyikapi ini dengan baik, kita tunggu implementasi masyarakat," jelasnya.
 
Selain itu, sektor pertanian Bangka Belitung belakangan menunjukkan suatu peningkatan mendapat atensi khusus dari Menteri Pertanian RI, khususnya padi yang naik drastis 39,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
 
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menganjurkan Pemprov Kepulauan Babel untuk segera berkoordinasi dengan kabupaten, bahkan kecamatan atau desanya agar semuanya berkonsolidasi untuk menyiapkan satu kawasan yang lebih dari 2.000 hektare untuk difokuskan menjadi kawasan wawasan petani.
 
"Semuanya harus berkonsolidasi dan berkoordinasi, supaya mereka bisa teredukasi mengenai nilai ekonomis kegiatannya sehingga sektor ini nantinya terfokus dan terarah," tutur dia.
 
Mendengar arahan tersebut, Gubernur Babel Erzaldi bersama Kepala Dinas Pertanian Babel Junaidi menargetkan penyelesaian pada Maret sesuai dengan masa tanam yang sudah dipersiapkan.
 
"Minggu depan saya akan berkoordinasi dengan bupati yang lahannya ini memang mumpuni dan siap, tapi saya minta jaminan berupa komitmen dukungan sampai ke level camat dan desanya, maka kita akan kerjakan ini. Dukungan ini harus betul-betul dari atas hingga ke bawah termasuk masyarakatnya," harapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan