Sekretaris Perusahaan Antam Yulan Kustiyan menyebut penyaluran tabung oksigen dan regulator ini merupakan langkah nyata Antam dalam membantu penanganan covid-19.
"Dalam kondisi ini, Rumah Sakit, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan mulai kewalahan menangani pasien akibat kesulitan akses oksigen. Diharapkan dengan pendistribusian tabung oksigen dan regulator di sekitar wilayah operasi perusahaan, dapat membantu pemenuhan kebutuhan oksigen dan regulator bagi pasien yang membutuhkan," kata Yulan, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 2 Agustus 2021.
Yulan menyebut, saat ini pendistribusian tabung oksigen dilakukan Antam di beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat sebanyak 88 tabung enam m3, Kabupaten Bogor sebanyak 10 tabung enam m3, Halmahera Timur sebanyak 10 tabung enam m3. "Kami juga menyalurkan 70 tabung 60 m3 serta 50 regulator untuk di wilayah Kolaka dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara," tambahnya.
Ia melanjutkan, penyaluran tabung oksigen yang dilakukan Antam dimulai sejak 19 Juli 2021 dengan bekerja sama dengan key stakeholder seperti Satgas Covid-19, Puskesmas, Rumah Sakit maupun Universitas.
"Strategi penyaluran dengan key stakeholder ini dirasa efektif karena dapat mendukung pencapaian tujuan Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan tabung oksigen," jelasnya.
Sementara itu, saat ini Antam juga sedang menyiapkan 50 tabung oksigen tambahan untuk disalurkan di wilayah Kolaka dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. "Kami juga sedang menyiapkan tabung oksigen tambahan di Pomalaa guna memastikan kebutuhan di sana dapat tercukupi," papar Yulan.
Yulan menyampaikan bahwa penyaluran tabung oksigen dan regulator ini merupakan implementasi Pilar Sinergi Unggul yang tercantum dalam Masterplan CSR Antam yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dan masyarakat dalam percepatan penanganan pandemi terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News