"Potensi transaksi lebih dari USD60 juta di FCF 2021 menunjukkan kopi Indonesia masih diminati. Potensi transaksi tersebut berasal dari pelanggan baru, pelanggan yang sudah ada, serta buyers potensial yang berasal dari Jerman dan Belanda," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg Eka Sumarwanto, dalam siaran persnya, Jumat, 22 Oktober 2021.
Eka mengungkapkan, keikutsertaan Indonesia pada Frankfurt Coffee Festival (FCF) 2021 pada 1-3 Oktober lalu merupakan hasil kerja sama ITPC Hamburg bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt. Mengusung tema 'Think Coffee, Think Indonesia', Paviliun Indonesia menghadirkan dua perusahaan nasional, yaitu PT Nabu Kopi Ranah Indonesia dan PT Madalle.
Adapun produk kopi yang ditampilkan antara lain kopi arabica gayo, arabica mandailing, arabica kerinci, arabica jambi fine robusta, arabica java preanger, arabica toraja, arabica bajawa, dan arabica papua.
Menurut Eka, selama pameran berlangsung, Paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 200 orang. Keikutsertaan Indonesia pada pameran ini merupakan pertama kalinya sejak pandemi covid-19 melanda.
"Momentum bergulirnya kembali aktivitas ekonomi, khususnya pameran FCF 2021, pascapandemi di Jerman ini perlu dimanfaatkan secara maksimal. Khususnya dalam mempromosikan produk kopi Indonesia agar semakin dikenal dan digemari di Jerman dan Uni Eropa sehingga dapat meningkatkan ekspor produk tersebut," harap dia.
Berdasarkan hasil intelijen pemasaran (market intelligence) yang dilakukan pada saat pameran berlangsung, beberapa kalangan coffee roasters yang berpartisipasi di FCF 2021 juga menggunakan varian kopi yang berasal dari Indonesia, baik single origin (tempat pertama kopi berasal) maupun blended.
"Salah satu varian kopi Indonesia yaitu java preanger bahkan ditampilkan oleh salah satu barista yang mengikuti kompetisi Deutsch Brewers Cup yang digelar saat pameran berlangsung. Dengan varian java preanger, barista tersebut berhasil menjadi finalis 10 besar. Ini menunjukkan varian kopi Indonesia merupakan kopi unggulan di dunia," tegas Eka.
Berdasarkan data statistik perdagangan, hingga Agustus 2021 nilai ekspor kopi Indonesia ke Jerman tercatat sebesar USD15,68 juta. Sedangkan pada 2020 ekspor kopi Indonesia ke Jerman tercatat sebesar USD24,69 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News