"Pasar pengembangan industri hijau ternyata sangat potensial dan ini juga diharapkan bisa menjadi daya tarik, terutama untuk investasi industri hijau di Indonesia," kata Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam dalam diskusi daring, Selasa, 28 September 2021.
Ketertarikan tertinggi tercatat pada wanita dan milenial dengan pangsa masing-masing 84 persen dan 86 persen, sementara investor laki-laki sebanyak 67 persen. Survei Bappenas juga mencatat sebanyak 86 persen investor menunjukkan ketertarikan yang tinggi kepada sustainable investing dan 61 persen telah setidaknya satu kali melakukan sustainable investing dalam setahun terakhir.
Sedangkan sebanyak 75 persen responden berpikir bahwa investasi mereka dapat memengaruhi perubahan iklim. "Ini tentunya akan memberikan transformasi yang cukup besar dari sisi benefit yang bisa dihasilkan dari investasi, terutama dalam konteks ekonomi sirkular dan dikaitkan juga dengan industri hijau," terang Medrilzam.
Kendati demikian, ia mengingatkan masih terdapat beberapa tantangan implementasi sirkular di Indonesia, seperti meningkatkan pemahaman ekonomi sirkular, menyeimbangkan pasokan dan permintaan, serta meningkatkan infrastruktur termasuk teknologi dan skema pembiayaan inovatif.
"Selanjutnya meningkatkan komitmen para pemangku kepentingan serta mendorong penegakan hukum dan pendidikan terkait ekonomi sirkular," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id