Sales Eksekutif Aneka Gas Industri cabang Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), M Ryanto menjelaskan pihaknya menjamin tidak terjadi kelangkaan oksigen karena suplai yang diterima mencukupi kuota kebutuhan di Kabupaten OKU.
Hal tersebut dinyatakannya menyusul melonjaknya kasus positif covid-19 di OKU sehingga membuat kebutuhan oksigen pada sektor medis meningkat.
Secara keseluruhan, kebutuhan oksigen di beberapa rumah sakit di Kabupaten OKU saat pandemi covid-19 rata-rata 200 tabung oksigen per hari. Sedangkan, pengiriman oksigen dari Palembang ke Aneka Gas Industri dalam kurun waktu 3-4 hari yaitu sebanyak enam ton likuid atau setara dengan 1.500 tabung oksigen.
Dari 1.500 tabung oksigen yang telah diolah, kata dia, 90 persen di antaranya dialokasikan untuk kesehatan dan 10 persen untuk industri.
"Dengan begitu dapat dipastikan tidak terjadi kelangkaan oksigen seperti di daerah lain meskipun terjadi lonjakan kasus positif covid-19 di Kabupaten OKU," tegasnya dikutip dari Antara, Kamis, 15 Juli 2021.
Dia juga menjamin pengiriman oksigen ke beberapa rumah sakit di wilayahnya tiba tepat waktu sehingga tidak menghambat penanganan medis pasien yang terpapar virus korona yang membutuhkan oksigen.
"Untuk pengiriman ke rumah sakit tidak ada kendala karena stok oksigen selalu tersedia di gudang kami. Meskipun kurang kami segera minta tambahan kuota dari Palembang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News