Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansyuri. Foto: dok BTN.
Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansyuri. Foto: dok BTN.

Vaksinasi Gotong Royong Mempercepat Herd Immunity

Antara • 11 Juli 2021 21:05
Jakarta: Kementerian BUMN berharap Vaksinasi Gotong Royong individu dapat membantu mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity).
 
Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansyuri saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Juli 2021, menyatakan bahwa Vaksinasi Gotong Royong individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity), sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.
 
"Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya," ujar Pahala, dikutip dari akun resmi Instagram @kementerianbumn, dilansir dari Antara, Minggu, 11 Juli 2021.

Pahala mengatakan, Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong perusahaan maupun individu.
 
Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif PT Kimia Farma Tbk yang akan membuka klinik vaksinasi individual secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021. Inisiatif itu dipandang sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi.
 
Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 18 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes Nomor 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19.
 
Sebelumnya Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengemukakan pelayanan program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu sudah bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.
 
Ganti mengatakan saat ini sedang dilakukan pembukaan pelayanan di delapan klinik secara bertahap dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu di Klinik Kimia Farma. Penyediaan layanan tersebut, kata Ganti, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi covid-19.
 
Pada poin kesatu dari peraturan tersebut, menetapkan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
 
Harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.
 
Pengurus PB IDI dan Praktisi Medis Profesional, Kamelia Faisal menambahkan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang yang baru saja diundangkan ini merupakan upaya pemerintah dalam mempercepat herd immunity dan penanganan covid.
 
Kimia Farma sebagai salah satu garda depan penanganan covid-19 di Indonesia berperan untuk mendistribusikan Vaksin Gotong Royong dengan support dari Bio Farma, berperan dalam mendistribusikan dan tentunya Kementerian BUMN dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin berperan aktif dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi covid secara mandiri dan gotong royong, agar segera tercipta herd immunity di Indonesia.
 
Sementara itu, Ketua Umum IDI Daeng Mohammad Faqih menuturkan, vaksinasi gotong rotong perorangan merupakan sebuah ikhtiar dari pemerintah untuk memperluas dan mempercepat proses vaksinasi dalam upaya mencapai herd immunity.
 
"Melalui Vaksinasi Gotong Royong, yang akan mengakses adalah kalangan yang mampu membayar, sementara untuk program vaksinasi gratis dari pemerintah juga terus dilakukan secara paralel. Sehingga melalui kedua program ini saya yakin proses vaksinasi dapat dilakukan secara lebih luas dan lebih cepat," ujar Daeng.
 
Tokoh masyarakat Siswono Yudo Husodo mengapresiasi langkah vaksinasi gotong royong perorangan, karena bisa memberikan pilihan kepada masyarakat. Karena saat ini banyak masyarakat yang ingin segera divaksin tapi belum dapat jatah vaksin program pemerintah atau takut mendatangi kerumunan saat vaksinasi. Jadi pilihannya gak apa-apa bayar asalkan bisa segera vaksin dan nyaman.
 
Program mandiri Vaksin Gotong Royong ini dapat diakses oleh orang-orang yang tidak masuk program prioritas dan mereka yang memiliki kemampuan untuk membayar secara mandiri, sehingga pada gilirannya proses herd immunity dapat lebih cepat tercapai.
 
Perluasan program Vaksinasi Gotong Royong kepada perseorangan ini tujuannya adalah untuk percepatan vaksinasi. Karena semakin cepat dan banyak masyarakat di vaksin akan semakin cepat pula terbentuknya herd immunity sesuai target pemerintah.
 
Vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong ini adalah Sinopharm. Berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk program vaksin gratis pemerintah seperti Sinovac, Astra Zeneca, ataupun Pfizer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan