"Satgas ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG selama Nataru," kata Area Manager Communication, Relation & CSR MOR II Umar Ibnu Hasan dalam keterangan persnya, dilansir Antara, Senin, 13 Desember 2021.
Ia mengatakan memasuki penghujung 2021 bertepatan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk pastikan stok dan proses penyaluran energi berjalan dengan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah Sumbagsel.
"Komitmen ini terimplementasi dengan membentuk satgas pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang saat ini sedang bertugas hingga 10 Januari 2022," ujarnya.
Menurut dia pembentukkan satgas ini mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat. Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
"Pertamina Patra Niaga menjamin ketercukupan energi bagi masyarakat dan kita pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi lancar saat Nataru," ujarnya.
Ia menjelaskan tim Satgas Nataru sudah melakukan perhitungan perkiraan kebutuhan energi selama Natal dan Tahun Baru. Untuk jenis bahan bakar Gasoline diprediksi ada peningkatan sebesar 1 persen atau naik menjadi 8.615 KL per hari, Gasoil peningkatan sebesar 7,5 persen, atau naik menjadi sebesar 5.758 KL per hari.
Sedangkan LPG ada peningkatan hampir satu persen dari bulan sebelumnya atau naik 2.068 MT per hari dibadingkan dengan realisasi bulan sebelumnya, untuk Avtur ada kenaikan juga sebesar 9,4 persen atau menjadi 74 KL per hari dibanding bulan sebelumnya.
"Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG selama nataru, jika diperlukan penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai dengan kebutuhan" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News