General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengatakan, gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat mengakibatkan kerusakan pada bangunan dan terputusnya aliran listrik ke masyarakat. Namun, puluhan petugas telah diterjunkan dan dikerahkan dilokasi kejadian untuk mempercepat proses pemulihan.
"Dengan mengutamakan keselamatan warga dan petugas, PLN gerak cepat dalam memastikan pasokan listrik masuk ke rumah warga," kata Toni dalam keterangan tertulis, Minggu, 27 Februari 2022.
Toni melanjutkan, saat ini sebanyak 1.033 gardu distribusi telah sepenuhnya beroperasi. Pada Sabtu, 26 Februari pasokan listrik ke 127.513 pelanggan kembali normal.
Dengan normalnya aliran listrik PLN pascagempa ini, masyarakat Pasaman Barat kini sudah bisa beraktivitas khususnya saat malam hari dan dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk penerangan dan proses pemulihan.
Senior Manager Distribusi PLN UIW Sumbar Arif Pramudya mengungkapkan, total Jaringan Tegangan Menengah (JTM) terdampak paska gempa sepanjang 1.116,5 Kms. Beberapa titik lokasi membutuhkan waktu penormalan lebih lama karena medan transportasinya yang cukup sulit.
"Seluruh personel dan mitra PLN saling mendukung untuk membantu pemulihan listrik. Kami bersyukur seluruh gardu distribusi kini sudah bisa dinyalakan sehingga sistem kelistrikan di Pasaman Barat capai 100 persen," tutur Arif.
Arif pun menyampaikan permohonan maaf atas padamnya listrik akibat bencana gempa. Namun Ia berkomitmen untuk mengawal proses pemulihan hingga listrik kembali menerangi rumah warga.
"Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang mendukung PLN agar bisa fokus dalam penanganan dan percepatan pemulihan. Saya mengapresiasi Pemda Pasaman Barat yang terus menguatkan koordinasi, pun tentu kepada seluruh petugas PLN," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News