Asuransi unit link merupakan kombinasi antara dua produk keuangan, yaitu produk asuransi dan produk investasi. Selain untuk keperluan proteksi, sebagian premi yang dibayarkan konsumen akan dialokasikan untuk pengembangan dana atau investasi.
Meski unit link menyertakan manfaat berinvestasi, namun nasabah juga harus menyadari bahwa produk asuransi unit link juga memiliki manfaat perlindungan.
Dalam hal perlindungan yang merupakan manfaat utama unit link, juga ditawarkan fleksibilitas karena seiring waktu nasabah dapat menambah manfaat asuransi tambahan (rider) lainnya sesuai dengan kebutuhan, selama polis masih aktif, selama produk unit link yang dipilih memiliki pilihan tambahan manfaat asuransi tambahan (rider), dan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur.
Setelah manfaat utama sebagai perlindungan terpenuhi, maka nasabah juga mendapatkan manfaat potensi hasil investasi.
Dari premi yang dibayarkan nasabah untuk produk unit link, sebagian dialokasikan untuk membayarkan biaya asuransi supaya perlindungan tetap berjalan, administrasi, biaya akuisisi, hingga dana investasi (selengkapnya baca di sini).
Hal ini yang membedakan produk unit link dengan produk asuransi tradisional hingga investasi lainnya, di mana premi yang dibayarkan 100 persen untuk membayar biaya perlindungan saja atau investasi semata.
Sebagai contoh, melalui produk ini nasabah dapat memilih untuk mengalokasikan sebagian premi asuransinya untuk membayarkan biaya asuransi dan sebagian lainnya untuk investasi.
Alokasi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, profil risiko, serta tujuan keuangan mereka. Perlu diingat bahwa sebagaimana investasi pada umumnya, komponen terkait investasi pada unit link juga memiliki risiko bergantung dengan dana investasi yang dipilih nasabah.
Kelebihan lainnya yaitu potensi hasil investasi juga bisa dimanfaatkan untuk memastikan perlindungan tetap berjalan dan polis tetap aktif sepanjang nasabah menyetujui pemanfaatan tersebut. Apabila nasabah menemukan halangan untuk menunaikan kewajiban membayar premi, maka nilai tunai dari hasil investasi (jika ada) dapat dialokasikan untuk memastikan agar polis tetap aktif. Syaratnya, nasabah perlu mengajukan cuti premi, polis sudah berjalan sekian tahun sesuai yang dipersyaratkan, jumlah nilai tunai cukup untuk membayarkan biaya asuransi dan administrasi, serta memenuhi syarat lainnya sesuai ketentuan polis.
Potensi hasil investasi juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain ketika nasabah memutuskan untuk melakukan penarikan dana sesuai batas nominal tertentu yang dipersyaratkan pada polis. Namun perlu dipahami langkah ini akan memotong nilai tunai investasi dalam polis yang dimiliki dan nilai tunai bergerak fluktuatif mengikuti situasi pasar dan performa dana investasi yang dipilih nasabah.
Oleh karenanya, nasabah harus memahami tujuan keuangan mereka serta profil risiko sebelum menentukan jenis dana untuk alokasi investasi pada unit link.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan manfaat produk unit link adalah dengan menentukan mitra yang tepat dalam memberikan perlindungan jangka panjang. Telusuri rekam jejak dan kekuatan finansial dari perusahaan asuransi jiwa untuk dapat mewujudkan perlindungan pada masa kini hingga mendatang.
Salah satu perusahaan yang telah puluhan tahun hadir mewujudkan perlindungan bagi nasabah dan masyarakat Indonesia adalah Prudential Indonesia.
Bahkan, Prudential Indonesia disebutkan sebagai perusahaan asuransi jiwa yang paling direkomendasikan di Indonesia. Hal ini berdasarkan survei Brand Health Tracker yang dilakukan Kantar pada Desember 2021 hingga Januari 2022.
"Selama lebih dari 26 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia senantiasa mewujudkan perlindungan bagi 2,5 juta tertanggung. Prudential juga membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp16,6 triliun sepanjang 2021. Prudential Indonesia juga memiliki kondisi keuangan yang sehat, tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) sebesar 479 persen, atau lebih ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator. Komitmen ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia dalam mewujudkan dukungan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia, membantu mereka hidup lebih sehat dan mendapatkan perlindungan yang terbaik dalam hidup," kata Chief Marketing & Communications Officer Prudential Indonesia Luskito Hambali.
Seluruh proses bisnis dijalankan Prudential Indonesia dengan penuh integritas, sesuai dengan tata kelola perusahaan, praktik investasi yang bertanggung jawab, dan patuh terhadap peraturan yang berlaku.
"Karena itu, Prudential Indonesia mampu menghadirkan dukungan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia, membantu mereka hidup lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup. Komitmen ini menjadikan kami sebagai perusahaan asuransi jiwa yang paling direkomendasikan di Indonesia," kata Luskito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News