Vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus digenjot. Foto: dok MI/Vicky Gustiawan.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus digenjot. Foto: dok MI/Vicky Gustiawan.

Anak Usaha BUMN Bantu Pemerintah Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Husen Miftahudin • 23 Desember 2021 22:52
Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Indonesia (Persero), bersama Kodim 0908 dan Dinas Kesehatan Kota Bontang menggelar vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Sebanyak 750 anak yang berasal dari SD 1 dan 2 Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) ditargetkan akan mendapatkan suntikan vaksin Sinovac dosis 1.
 
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menyatakan pihaknya berkomitmen membantu percepatan vaksinasi nasional. Sebelumnya, Pupuk Kaltim sudah melakukan vaksinasi kepada 10 ribu masyarakat Kaltim, kini siap membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun.
 
"Semoga upaya ini bisa mencegah dan mengurangi risiko penularan virus covid-19 pada anak dan mendorong percepatan realisasi target herd immunity di Indonesia, sehingga aktivitas masyarakat, khususnya kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa kembali berjalan normal," ucap Rahmad dalam siaran persnya, Kamis, 23 Desember 2021.

Pemerintah telah menyampaikan kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ditargetkan akan menyasar sekitar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan vaksinasi anak ini bisa dilakukan secara cepat di seluruh provinsi dan wilayah di Indonesia.
 
Sementara itu, Kementerian Kesehatan selaku penanggung jawab dan pelaksana program vaksinasi nasional menyebutkan, capaian untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 500 ribu orang. Angka tersebut dicapai dalam waktu sepekan sejak dimulai pada 14 Desember 2021 di 115 kota/kabupaten di 19 provinsi.
 
"Pupuk Kaltim akan terus berperan aktif dan berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat di berbagai sektor, sehingga peran perusahaan semakin berdampak dan memberikan manfaat maksimal terhadap pembangunan dan kesejahteraan di Kaltim," tegas Rahmad.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Adi Permana mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung percepatan vaksinasi bagi anak. Menurutnya, upaya ini membantu pemerintah dalam meningkatkan realisasi target 18 ribu lebih untuk usia 6-11 tahun.
 
"Melalui percepatan vaksinasi bagi anak, pembelajaran tatap muka yang saat ini baru bisa dilakukan beberapa sekolah, ditarget berjalan maksimal secara bertahap di seluruh sekolah Kota Bontang. Jika melihat progres dan dukungan berbagai pihak, kami optimistis Februari 2022 mendatang seluruh anak di Bontang telah mendapatkan vaksin," pungkas Adi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan