Penandatanganan MoU kerja sama di sektor energi. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Penandatanganan MoU kerja sama di sektor energi. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Indonesia-Arab Saudi Sepakat Pererat Kerja Sama Energi

Annisa ayu artanti • 16 November 2022 13:28
Nusa Dua: Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat mempererat kerja sama bilateral dengan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di bidang energi.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi kedua negara.
 
"Tujuan dari MoU adalah untuk menetapkan kerangka umum kerja sama di bidang energi yang berdasarkan kepada prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, dan saling menghormati," kata Arifin sebelum melakukan penandatanganan MoU bersama Menteri Energi Arab Saudi, H.R.H. Prince Abdulaziz bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, di St. Regis Hotel, Nusa Dua, Bali seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 November 2022.
 
Baca juga: Mendag Zulhas Dorong Dimulainya Perundingan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Arab Saudi

Adapun bidang kerja sama yang disepakati dalam MoU antara lain migas, ketenagalistrikan, energi terbarukan, efisiensi energi, dan hidrogen bersih. Selain itu juga terkait ekonomi karbon sirkuler (CCE) dan teknologinya untuk mengurangi dampak perubahan iklim serta transformasi digital, inovasi, keamanan siber dan kecerdasan buatan di bidang energi.

Untuk mengimplementasikan bidang-bidang kerja sama yang telah disepakati tersebut, akan dilaksanakan kegiatan diantaranya pertukaran informasi dan pengalaman, pertukaran kunjungan antara pakar dan spesialis, menyelenggarakan konferensi dan seminar kerja, melakukan studi bersama, memperkuat kerja sama antarperusahaan energi.
 
"Di samping itu juga kedua negara sepakat untuk mengembangkan kemitraan kualitatif untuk melakukan pelokalan material, produk, dan layanan terkait semua sektor energi, rantai pasokan, dan teknologinya serta pengembangan industri kimia," jelas Arifin.
 
Sebagai tindak lanjut awal dari MoU ini yaitu akan dibentuk tim kerja khusus (Tim Kerja) yang terdiri dari perwakilan kedua belah pihak dengan jumlah anggota yang sama untuk berkonsultasi tentang prosedur dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memperkuat dan mengembangkan kerja sama di bawah MoU.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan