PT iForte Solusi Infotek (iForte) menandatangani perjanjian kerja dengan PT Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI) pada 21 Desember 2022 (Foto:Dok)
PT iForte Solusi Infotek (iForte) menandatangani perjanjian kerja dengan PT Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI) pada 21 Desember 2022 (Foto:Dok)

Teken Perjanjian dengan ATMI, iForte Perluas Bisnis Infrastruktur Keuangan Digital

Rosa Anggreati • 24 Desember 2022 13:43
Jakarta: PT iForte Solusi Infotek (iForte), anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang bergerak dalam bidang jasa connectivity dan FTTx, mulai memasuki bisnis infrastruktur keuangan digital. Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja bersama PT Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI) pada 21 Desember 2022.
 
Perjanjian tersebut berupa pengambilan saham baru sebesar 23,72 persen dengan nilai transaksi senilai Rp249 miliar. Pada saat yang sama, iForte juga menandatangani Perjanjian Usaha Patungan dengan para pemegang saham ATMI lainnya, yaitu Seven Bank Ltd, Sociofuture Ltd dan PT Alto Network untuk pengelolaan ATMI.
 
“Penandatanganan perjanjian dengan ATMI merupakan entry point bagi iForte untuk masuk dalam sektor digital financial infrastructure. Kami melihat adanya sinergi antara bisnis connectivity iForte dengan kegiatan usaha ATMI dan target ATMI untuk mengoperasikan sekitar 8 ribu mesin ATM pada akhir 2023. Dengan ditunjang pengalaman lebih dari 20 tahun, iForte dapat menyediakan jaringan connectivity yang handal untuk seluruh mesin ATM yang dimiliki ATMI dan kami berharap dapat turut berpartisipasi memberikan kemudahan akses finansial bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan penarikan uang tunai dan menjalankan transaksi perbankan,” kata Wakil Presiden Direktur dan Chief of Sales & Marketing iForte Silvi Liswanda.
 
Teken Perjanjian dengan ATMI, iForte Perluas Bisnis Infrastruktur Keuangan Digital
 
Lebih lanjut dikatakan oleh Direktur dan CFO iForte Hartono Tanuwidjaja bahwa investasi tersebut akan meningkatkan keuntungan iForte.
 
“Investasi atas ATMI dilakukan berdasarkan nilai buku ekuitas tahun 2021. Investasi ini dinilai dapat meningkatkan keuntungan iForte, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penambahan pendapatan jasa connectivity,” ujar Hartono Tanuwidjaja.
 
Sebagai informasi, ATMI adalah penyedia jaringan ATM independen di Indonesia yang memiliki lebih dari 5 ribu mesin ATM yang tersebar di Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Operasional ATMI didukung oleh Seven Bank Ltd dan Sociofuture Ltd yang sudah sangat berpengalaman dalam mengelola bisnis jaringan ATM independen di Jepang, Amerika Serikat, dan Filipina dan PT Alto Network yang menyediakan jaringan switching ke seluruh bank di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan