"Destinasinya di-branding dengan cermat dan pengembangannya dikemas dengan penuh kemaslahatan bagi masyarakat," kata Sandiaga dikutip dari Antara, Selasa, 23 Agustus 2022.
Menurut Sandiaga, sejarah menjadi salah satu tema wisata yang diminati wisatawan. Terutama, di masa pariwisata era baru pascapandemi, berkaitan dengan personalized, customized, localize, dan smaller size.
"Pariwisata berbasis sejarah, termasuk pusaka, sesuai dengan karakter tersebut. Dalam arti tidak dilakukan dalam kelompok yang besar (mass tourism)," kata Sandiaga.
Dia menyebut pariwisata jenis itu memberikan pengalaman yang membekas. Sejalan dengan konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Baca: Wow! Kunjungan Turis Asing Tumbuh Hampir 2.000% di Juni 2022 |
Sandiaga mengapresiasi "Temu Pusaka Indonesia 2022" yang dapat meningkatkan potensi wisata sejarah, terutama wisata berbasis pusaka. Temu Pusaka Indonesia merupakan acara tahunan Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).
"Kami yakin andalan Indonesia adalah wisata berbasis sejarah, wisata berbasis budaya, dan kami melihat peluang kerja sama dengan BPPI di masa-masa yang akan datang," ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id