Ilustrasi. Foto: dok MI/Bary Fathahlilah.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Bary Fathahlilah.

TEI 2022 Buka Peluang Pasar Ekspor, Target Bisnis Tercapai

Ade Hapsari Lestarini • 24 Oktober 2022 16:02
Jakarta: Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 kali ini merupakan penyelenggaraan pertama pascapandemi covid-19 setelah sebelumnya dihelat secara daring. Hal ini membawa antusiasme yang luas, baik pelaku bisnis dalam dan luar negeri.
 
Salah satu eksibitor yang fokus pada produk gaya hidup untuk kebutuhan rumah tangga, PT Homeco Victoria Makmur (Homeco), berhasil memenuhi target bisnis dari partisipasi pada Trade Expo ke-37 di 2022.
 
Direktur Utama PT Homeco Victoria Makmur (Homeco) Ellies Kiswoto mengatakan target bisnis yang menjadi KPI dalam kegiatan ini tercapai dengan baik. Produk unggulan seperti alat-alat rumah tangga berbahan keramik, One Price, dan produk anak-anak dengan brand Wiggle sukses menarik minat pengunjung TEI 2022.

"Kami menilai TEI ke-37 ini diselenggarakan dengan sangat baik, dan berhasil menarik para pelaku bisnis dalam dan luar negri. Kami juga bersyukur KPI penjualan Homeco juga berhasil dicapai sebelum hari penutupan," jelas Ellies, dalam keterangan resminya, Senin, 24 Oktober 2022.
 
Baca juga: TEI ke-37 Catat Potensi Transaksi hingga Rp45,8 Triliun

Sebelumnya menurut Ellies, investasi Homeco pada penyelenggaran TEI kali ini lebih besar dari partisipasi sebelumnya di 2019 lalu. Meskipun tidak dipungkiri, keputusan ekspansif ini juga tidak bebas risiko mengingat dunia belum sepenuhnya pulih, dan daya beli masih belum stabil. Strategi khusus dipersiapkan khususnya trade program agar menarik para pembeli, dan meningkatkan daya saing dibanding eksibitor lainnya.
 
"Meskipun Homeco belum fokus pada pasar Ekspor, partisipasi dalam TEI ke-37 kali ini sangat membuka banyak peluang B2B dengan pelaku usaha lintas negara, dan pembeli partai besar dari daerah-daerah di luar pulau Jawa," ujar Ellies.
 
Menurut Ellies, ke depan bukan tidak mungkin Homeco menjajaki untuk serius menggarap pasar ekspor dan membangun jejaring bisnis dengan negara-negara potensial. Khususnya Afrika yang menurut pengamatan selama TEI berlangsung para buyer-nya sangat agresif mencari produk-produk potensial untuk dipasarkan di banyak negara asal mereka.
 
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan, demi memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri, Kementerian Perdagangan fokus melakukan transformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan dan lain-lain; sejalan dengan berbagai strategi yang saat dilakukan berbagai sektor industri.
 
Sedangkan dalam perdagangan luar negeri, Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik dan terus memperjuangkan kepentingan dan kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.
 
"Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar nontradisional untuk pengembangan ekspor dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," tutup Jerry Sambuaga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan