Armada tersebut nantinya akan melayani calon Jemaah Haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai 12 Mei -21 Juli 2024, dengan total penumpang sekitar 109.072 calon jemaah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, perusahaan pelat merah itu telah melayani penerbangan jemaah Indonesia selama lebih dari enam dekade. Pelayanan selalu ditingkatkan setiap tahunnya untuk membuat perjalanan jemaah haji aman dan nyaman.
"Adapun komitmen tersebut salah satunya kami wujudkan dengan memastikan ketersediaan 14 armada berbadan lebar, di antaranya A330-300 dan B777-300ER, yang kami pastikan sesuai dengan standar pelayanan transportasi haji,” kata Irfan dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 25 Februari 2024.
Baca juga: Gandeng Garuda Indonesia, RiaMiranda Luncurkan Koleksi untuk Jamaah Haji dan Umrah |
Dia menjelaskan, berbagai catatan dalam pengoperasian layanan penerbangan haji pada musim haji tahun lalu menjadi fokus akselerasi peningkatan layanan.
"Prioritas utama kami adalah menghadirkan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jemaah lansia dan bagi mereka yang jarang atau belum pernah melakukan penerbangan jarak jauh," ucap Irfan.
Irfan menjelaskan, pada 2024 ini, Garuda Indonesia kembali dipercaya untuk melayani calon jemaah haji yang nantinya akan terbagi ke dalam 294 kelompok terbang (kloter).
Para calon jemaah tersebut akan diberangkatkan dari sembilan (sembilan) embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
“Para calon jemaah haji ini nantinya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12-23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei-10 Juni 2024. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada 22 Juni sampai dengan 21 Juli 2024,” jelas Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News