Direktur Utama Jatis Mobile Erik Rivai Ridzal mengatakan, kombinasi tiga generasi manajemen perusahaan menjadi kunci keberhasilan mereka di industri IT Indonesia selama puluhan tahun belakangan.
Kaum milenial menawarkan banyak hal dalam lingkungan kerja. Generasi yang lebih tua harus banyak belajar dari generasi muda.
"Direktur IT kami berusia 40 tahun. Banyak yang sukses. Pemuda sekarang itu banyak yang menjadi roda penggerak yang signifikan bagi pertumbuhan perusahaan," kata Erik.
Erik yang merupakan founder dan Wakil Direktur Utama perseroan Asrul Abdillah Ali adalah generasi pertama perusahaan yang masing-masing berusia sekitar 50 tahunan.
Kemudian ada generasi yang lebih muda dari mereka, yakni Direktur Finance, Accounting & Financial Support perseroan Yuliana Theodora dan Direktur IT perseroan Adrianus Yose Hartanto yang usianya 40 tahunan.
Generasi manajemen yang lebih muda selanjutnya yakni CEO Enterprise Business perseroan Sri Bagus Wisadharna, CEO AI & Omni Business perseroan Eko Adi Setiawan dan CEO Small Business Medium Jatis Mobile Roidinal Anwarrachman Ridzal yang berusia 30 tahunan.
Erik mengungkapkan, perusahannya bukan startup, melainkan perseroan yang sudah berdiri selama 20 tahun dan memberikan solusi teknologi untuk para pelanggan
Metode reverse mentoring terbukti tepat dengan menempatkan kaum milenial dalam jajaran manajemen, sehingga semua departemen mampu mendapatkan berbagai capaian yang berhasil membawa Perseroan hingga mencatatkan saham perdana (listing) atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada awal bulan Mei.
"Berkat kerja keras para pemuda, Jatis Mobile memiliki 500 klien enterprise dan lebih dari 12.000 merchants small medium business dan kini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Mei 2023," ujarnya
Jatis menawarkan sebanyak 652,5 juta saham baru atau sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan pencapaian menyentuh Auto Reject Atas (ARA) sebesar Rp135 per lembar atau naik 35% dari harga awal Rp100 per lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News