Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, sampai Agustus 2022, PTPN Group melalui PT Industri Nabati Lestari (INL) sebagai anak usaha, telah memproduksi dan mendistribusikan 208 ribu ton minyak goreng.
Produksi minyak nasional tersebut, dilakukan melalui tiga brand dengan segmentasi berbeda, yakni Nusakita, Salvaco dan kemasan sederhana INL.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Kemasan MinyaKita Resmi Diluncurkan, Harganya Cuma Rp14 Ribu/Liter! |
Abdul Ghani menyampaikan, dalam waktu dekat, PT INL juga akan memproduksi minyak goreng kemasan rakyat dengan merk Minyakita sesuai dengan progam pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Diharapkan dengan dibuat secara kemasan, selain mempermudah distribusinya, juga menjaga kehigienisan minyak goreng itu sendiri. Rencananya produk tersebut akan diproduksi massal pada 1 Oktober 2022, dengan kapasitas tiga juta liter per bulan dengan kemasan satu liter.
"Harga per kemasan satu liternya akan dijual Rp14 ribu dan kita akan distribusikan di Sumatra bagian utara, Jabodetabek, serta Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," terangnya, dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 September 2022.
Langkah tersebut, lanjut Abdul Ghani, dilakukan PTPN Group sebagai salah satu upaya untuk turut berkontribusi menekan tren kenaikan harga minyak goreng, seiring siklus komoditas selama pandemi ini.
"Hal itu, juga sesuai dengan arahan Pemerintah dan arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, untuk bagaimana PTPN ikut menstabilkan harga minya goreng di pasar," ungkap Abdul Ghani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News