Hasil panen dari program tersebut diyakini mampu bersaing di kedua pasar dunia tersebut. "Kebutuhan ekspor cukup tinggi untuk pasar di Eropa. Karena selama ini mangga yang diekspor ke sana banyak dari Pakistan dan Brasil. Rasa mangga kita di sana lebih disukai, termasuk di Middle East (Timur Tengah)," kata Sekretaris Perusahaan PT Galasari Gunung Sejahtera, Rizky, Rabu, 31 Agustus 2022.
Ia meyakini mangga hasil panen food estate di Gresik, Jawa Timur, akan mampu bersaing di pasar internasional dengan menjaga kualitas buah. Terlebih lagi program ini diawasi langsung oleh pemerintah.
"Program kerja dibuat sedemikian rupa dengan infrastruktur yang didukung oleh pemerintah, dari hulu ke hilir. Sudah pasti sustain. Tidak ada kata tidak sustain karena sangat menguntungkan," katanya.
| Baca juga: Potensi Buah di Food Estate Kalteng Capai Rp79,55 Miliar |
Tak mudah menembus pasar ekspor mangga
Guru Besar Agribisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Masyhuri menjelaskan, menembus pasar ekspor mangga tidaklah mudah. Namun, bila mangga dikelola dengan baik, terutama dari segi kualitas hingga memenuhi syarat ekspor, ekspor memungkinkan untuk dilakukan."Permintaannya ada. Pasar Eropa, Timur Tengah bisa. Dilihat dari pasarnya mana yang bisa," ujar Masyhuri ketika dihubungi secara terpisah.
Dari sisi usaha tani, program food estate berbasis mangga dinilai bakal berimbas positif bagi pendapatan petani. Karena pada lahan yang sama diperbolehkan menanam tanaman hortikultura seperti cabai dan jagung.
"Pertama, sebenarnya bukan hanya sekadar mangga, tetapi juga ingin agar petani mendapatkan hasil panen yang berkualitas. Kedua, mereka (para petani) juga bisa menanam tanaman selain mangga, seperti cabai dan jagung, sambil menunggu mangga panen," jelasnya.
Hulu ke hilir
Di sisi lain, PT Galasari Gunung Sejahtera juga akan menggandeng masyarakat sekitar lahan food estate berbasis mangga dalam proses pengolahan mangga. Terdapat lima varietas mangga di lahan tersebut, yakni malaba, gadung-21, arummanis, garifta, dan namdokmai."Karena dari hulu ke hilir. Hilirnya kita melibatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) setempat. Kami olah jadi keripik, es krim, fresh cut selain fresh food. Tapi memang tergantung jumlah buahnya," kata Rizky.
Pemerintah meresmikan food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, 22 Agustus lalu. Program yang diprakarsai Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan ini diterapkan di lahan seluas 1.000 hektare (ha) dan diproyeksikan menjadi salah satu lumbung buah-buahan di bawah inti dan off taker dari PT Galasari Gunung Sejahtera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id