IWIP tanda tangani komitmen kerja sama investasi inklusif dan berkelanjutan dengan UMKM. Foto Istimewa.
IWIP tanda tangani komitmen kerja sama investasi inklusif dan berkelanjutan dengan UMKM. Foto Istimewa.

Demi Investasi Inklusif dan Berkelanjutan, IWIP Tanam Modal Rp700 Miliar ke UMKM

Husen Miftahudin • 29 Desember 2022 10:18
Jakarta: PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) sebagai pengelola Kawasan Industri Terpadu di Kabupaten Halmahera Tengah, berkomitmen untuk memajukan para pelaku UMKM lewat berbagai penanaman modal. Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kemitraan di Bidang Penanaman Modal antara Usaha Besar dengan UMKM, yang bertujuan memberikan pemerataan kesempatan bagi UMKM di daerah untuk berkolaborasi dengan usaha besar (PMA atau PMDN).
 
Dalam kegiatan Forum Kemitraan Investasi di Jakarta beberapa waktu lalu, IWIP sebagai salah satu dari delapan usaha besar turut serta menandatangani kontrak kerja sama dengan para pelaku UMKM di daerah, yang difasilitasi oleh Kementerian Investasi/BKPM.
 
Selama dua tahun terakhir, IWIP telah melakukan kolaborasi dengan para pelaku UMKM di Provinsi Maluku Utara. Sebanyak 45 UMKM yang bergerak di bidang pengadaan bahan makanan, BBM, gas industri, jasa perbaikan maintenance, supplier kayu, dan obat-obatan, dengan total realisasi lebih dari Rp700 miliar.

Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Yuliot mengatakan, penyelenggaraan kegiatan forum kemitraan investasi diharapkan dapat mewujudkan pemerataan, baik kesempatan maupun mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah di daerah.
 
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia secara virtual menyampaikan pada 1998, kontribusi UMKM terhadap negara luar biasa. Di saat sedang krisis ekonomi, defisit ekonomi di angka 13 persen, inflasi 88 persen, serta cadangan devisa USD17 miliar.
 
"Tak hanya para pengusaha besar, UMKM juga berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional saat itu. Untuk itu, Kementerian Investasi sangat berkomitmen untuk membantu para pengusaha, termasuk pelaku UMKM di daerah," tutur Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Desember 2022.
 
Baca juga: Pengoptimalan Pasar Domestik Dinilai Bisa Jaga Ekonomi RI di 2023

 
Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah memperluas pengembangan kesempatan kerja, melalui tenaga kerja mandiri (TKM) untuk mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja berbasis kawasan.
 
IWIP sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) juga berkomitmen untuk mendukung program Kemnaker tersebut, dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya di berbagai sektor pendukung Kawasan Industri Weda Bay.
 
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan, pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan ini memiliki manfaat yang baik sebagai salah satu upaya dalam pembangunan ketenagakerjaan.
 
"Selain itu, hal ini juga dapat menciptakan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di masing-masing kawasan, salah satunya di sekitar Kawasan Industri Weda Bay," pungkas dia.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan