"Dari sisi pendapatan, kita patut apresiasi karena total penerimaan diperoleh 106 persen dari RKAP dengan pertumbuhan 8,76 persen. Bahkan, 90 persen kantor cabang mencatatkan pertumbuhan hingga dua digit," ujar Rivan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jasa Raharja, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 11 Januari 2023.
Dari sisi pelayanan, lanjutnya, kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia kini hanya memakan waktu satu hari enam jam atau lebih cepat empat jam dari tahun sebelumnya. Sedangkan kecepatan penyelesaian berkas santunannya hanya 12 menit 2 detik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tentu ini akan terus menjadi evaluasi kita. Yang paling penting adalah dampaknya bagi masyarakat, bukan ukuran yang kita ciptakan," tegasnya.
Rivan mengatakan, beberapa program di 2022 yang telah dijalankan akan dievaluasi dan terus dikembangkan di 2023. "Ini salah satu gambaran keseriusan manajemen dan insan Jasa Raharja untuk melakukan perubahan-perubahan dan inisiatif strategis dari seluruh direktorat melalui task force yang akan kita evaluasi secara berkala," ujarnya.
Terkait pencapaian positif di 2022, Rivan menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja utama, antara lain Korlantas Polri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perhubungan, yang telah mendukung upaya Jasa Raharja dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Jasa Raharja Komitmen Terus Optimalkan Pelayanan |
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh insan Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera, bahwa saya ingin semua menjadi bagian dari proses keberhasilan. Karena sukses itu bukan cuma result, tapi ada perencanaan dan implementasi yang baik, evaluasi, serta jangan takut melakukan evaluasi terhadap rencana yang baik untuk bisa menjadi lebih baik," imbuh Rivan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menegaskan, pihaknya akan terus mendukung semua inovasi serta kebijakan yang dilakukan Jasa Raharja dengan semua amanah yang dimilikinya.
Terkait hal itu, Kakorlantas juga mengaku telah membuat arahan kepada jajaran internal Polantas, bahwa yang disebut dengan tim, bukan dreaming team. “Jadi bukan tim yang bermimpi, tapi tim impian atau dream team. Saya dan kita semua patut bersyukur di 2022 ini kita banyak diajarkan hal itu secara real," pungkas dia.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*