Fitur tersebut ditampilkan dalam acara peluncuran 5G Indosat Ooredoo di Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara ini sekaligus mendukung persiapan Ibu Kota Negara (IKN) di Indonesia, Penajam Paser Utara, yang terletak dekat dengan Balikpapan.
Dalam mendukung Pemerintah Indonesia mempersiapkan Ibu Kota baru, Lintasarta telah menyiapkan sejumlah solusi kota pintar atau smart city. Salah satu yang diperkenalkan Lintasarta dalam acara tersebut adalah solusi teknologi sistem early warning system yang diperlengkapi dengan IoT.
Fitur early warning system akan memberikan notifikasi peringatan melalui beberapa kanal seperti website (desktop/command center), mobile apps, dan SMS. Notifikasi ini akan muncul ketika sensor mengindikasikan terdapat insiden yang sudah melebihi parameter tertentu.
"Konsep kota pintar tidak selalu terkait dengan teknologi, tetapi juga perubahan sikap masyarakatnya," kata Lintasarta Marketing and Solution Director Ginandjar, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Desember 2021.
Selain dari sensor IoT water level, lanjutnya, fitur early warning system yang dimiliki SKOTA Data by Lintasarta juga memungkinkan pemerintah menerima laporan secara real-time dari masyarakat terkait insiden yang terjadi di lokasi tertentu, termasuk banjir. Dengan demikian, pemerintah dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang ditampilkan.
"Membangun Indonesia melalui teknologi menjadi komitmen dan kolaborasi sebagai salah satu kunci sukses dalam mendukung tujuan tersebut," ucap Ginandjar.
Presiden Joko Widodo
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia memiliki potensi pasar digital yang sangat besar dan berkembang cepat. Peluang itu diharap dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negara."Potensi pasar kita ini besar. Ini harus dimanfaatkan. Jangan sampai yang mengambil nanti orang lain," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia memiliki 2.319 startup. Tujuh di antaranya sudah berstatus unicorn dan satu sudah menyentuh decacorn. Kepala Negara meminta semua itu didukung dengan berbagai kebijakan yang tepat. Salah satunya, melalui pengembangan ekosistem digital.
"Ekonomi digital akan bertumbuh bila infrastruktur dan sumber daya manusianya siap. Kemudian didukung dengan kebijakan dan regulasi yang kuat," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News