Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia optimistis target tersebut bisa dicapai seiring dengan pengalaman dua tahun terakhir.
"Saya yakin karena Bapak Presiden sangat konsisten untuk membangun hilirisasi, maka target Rp1.200 triliun dapat kita wujudkan," katanya dalam video conference, Kamis, 27 Januari 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyebut, ada sejumlah strategi yang telah disiapkan demi mencapai target investasi tersebut. Pertama, Kementerian Investasi akan mendorong perusahaan yang telah mengantongi izin agar segera merealisasikan investasinya.
"Kemarin saya sudah katakan bahwa beberapa perusahaan sudah mendapatkan insentif kurang lebih Rp2.000 triliun lebih. Ini akan menjadi bagian terpenting, akan menjadi prioritas kita," ungkapnya.
Bahlil menambahkan, investasi yang sudah diluncurkan pada tahun lalu akan didorong agar segera melakukan konstruksi. Bahkan beberapa perusahaan diberikan target penyelesaian konstruksi dari 36 bulan menjadi hanya 30 bulan saja.
Selanjutnya, Indonesia diharapkan dapat menggaet investasi dari negara lain atau bersaing di level global. Apalagi ketersediaan dana di dalam negeri juga akan berkurang sehingga tidak seluruhnya masuk ke investasi.
"Pasti tidak cukup untuk meningkatkan realisasi investasi kita Rp1.200 triliun tersebut. Maka saya akan membentuk tim, ini akan melakukan kerja untuk berkompetisi di beberapa negara di UAE, Tiongkok, Korea, Jepang, dan Amerika," pungkas dia.