Gedung Phapros. FOTO: Phapros
Gedung Phapros. FOTO: Phapros

Phapros Terus Pacu Bisnis saat Ramadan

Angga Bratadharma • 08 April 2022 16:19
Jakarta: PT Phapros Tbk, emiten farmasi nasional, terus berupaya menjaga ketersediaan produk multivitamin sepanjang Ramadan 2022 dan di tengah kondisi iklim pancaroba. Selain mendukung kesehatan masyarakat, langkah itu diharapkan juga berdampak positif terhadap aktivitas bisnis.
 
Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan berpuasa di kondisi pandemi seperti saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat Muslim di manapun mereka berada, Di sisi lain kondisi pancaroba di mana siklus hujan dan kemarau masih sangat fluktiatif, menjadikan tubuh butuh ekstra asupan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi.
 
"Menjaga daya tahan tubuh dan semaksimal mungkin menekan penularan covid-19 adalah hal yang penting dilakukan selama Ramadan," kata Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 April 2022.

Ia mengatakan salah satu cara yang bisa dilakukan selain dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mengonsumsi makanan bergizi yakni sebaiknya masyarakat juga mengonsumsi suplemen makanan tambahan seperti multivitamin. Tujuannya agar ibadah puasa berjalan lancar dan tubuh tetap fit.

 
Terkait dengan hal tersebut, Emiten berkode saham PEHA ini memastikan stok produk-produk multivitaminnya terjaga dan aman selama Ramadan. Hadi menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang mendukung jalannya proses bisnis Phapros terkait hal tersebut.
 
"Produk-produk multivitamin kami, seperti Becefort baik untuk dewasa ataupun anak, Geriavita dan Pehavral dapat dengan mudah ditemui oleh masyarakat, mulai dari apotek, toko retail, hingga e-commerce,” jelasnya.
 
Sebagai informasi, salah satu produk multivitamin andalan Phapros, yaitu Becefort yang banyak dikonsumsi selama masa pandemi ini, membukukan kinerja cemerlang di 2021 untuk penjualan via platform e-commerce. Kinerja multivitamin tersebut naik sebesar lebih dari 100 persen dibandingkan dengan 2020.

 
Hadi menuturkan, hal tersebut membuktikan permintaan akan produk multivitamin masih tinggi dan didukung juga oleh pergeseran perilaku konsumen di mana pada saat ini masyarakat lebih cenderung berbelanja via platform e-commerce.
 
Sebelumnya, Phapros mencatat laba bersih sebesar Rp7,18 miliar di kuartal I-2021 atau naik sebanyak 254 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Laba dapat dicetak di tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir.
 
Sementara itu, meski sempat terdampak pandemi covid-19, namun pada 2020 Phapros berhasil mengantongi penjualan sebesar lebih dari Rp980 miliar. Peningkatan penjualan Phapros pada 2020 didominasi oleh segmen Obat Generik Berlogo (OGB) yang naik sebesar 13 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp738 miliar.
 
Adapun di 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dan perlu upaya keras untuk bisa bertahan di tengah ketidakpastian. "Meski kinerja di tahun lalu sempat mengalami koreksi, namun di triwulan satu di 2021 ini kami berhasil membalikkan keadaan," pungkas Hadi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan