Ilustrasi - - Foto: Medcom/ Suci Sedya Utami
Ilustrasi - - Foto: Medcom/ Suci Sedya Utami

Harga Bawang Bombai Melambung Lima Kali Lipat

Suci Sedya Utami • 14 Maret 2020 16:03
Jakarta: Harga bawang bombai mengalami kenaikan paling drastis. Di Pasar Tradisional Ciledug, harga bumbu dapur ini melonjak hingga lima kali lipat dari biasanya.
 
Seorang pedagang sayur Parida mengaku biasanya harga bawang bombai Rp30 ribu per kilogram. Namun kini melonjak menjadi Rp150 ribu hanya dalam beberapa waktu.
 
"Bawang bombai naiknya banyak banget, naiknya luar biasa," kata Parida kepada Medcom.id, di Pasar Tradisional Ciledug, Sabtu, 14 Maret 2020.

Parida menuturkan stok bawang bombai menipis sejak wabah korona merebak di Indonesia. Bahkan tak jarang stok kosong di pasaran. "Karena virus-virus itu jadi enggak ada," ujar Parida.

 
Senada, Kris, pedagang lainnya juga merasakan kenaikan harga bawang bombaiyang drastis. Semula harga bawang bombai hanya Rp25 ribu per kilogram, sekarang nyaris mencapai Rp145 ribu hingga Rp170 ribu.
 
Ia bilang pasokan bawang bombai langka sejak pemerintah menghentikan impor demi menekan masuknya covid-19.
 
"Katanya karena korona-korona itu enggak boleh impor kan," ujar Kris.
 
Selain bawang bombai, harga bawang putih juga mengalami kenaikan. Untuk bawang putih cutting dari Rp35 ribu-Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Bawang putih utuh dari Rp25 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram. Demikian juga bawang merah dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.
 
Sementara itu, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk komoditas bawang bombai sebanyak 2.000 ton. Langkah ini untuk menyikapi harga komoditas tersebut yang semakin melambung tinggi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan