Menteri pertanian mengatakan bantuan kepada petani bukan dalam bentuk tunai. Foto: Antara/Abriawan Abhe
Menteri pertanian mengatakan bantuan kepada petani bukan dalam bentuk tunai. Foto: Antara/Abriawan Abhe

Mentan: Bantuan Petani Bukan dalam Bentuk Uang Tunai

Antara • 05 Mei 2020 15:02
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan bantuan sosial untuk petani atau sembako pertanian diberikan bukan dalam bentuk uang tunai melainkan berupa sarana produksi (saprodi) bagi petani.
 
Syahrul Yasin Limpo setelah rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi secara virtual bertopik Antisipasi Dampak Kekeringan terhadap Ketersediaan Bahan Pangan Pokok dari Istana Merdeka Jakarta, mengatakan bantuan untuk petani dalam bentuk saprodi senilai Rp300 ribu.
 
“Bantuan bukan dalam bentuk pendanaan tapi saprodi nilainya Rp300 ribu di dalam ada pupuk, bibit, obat-obatan, dan tentu saja program ini mudah dilakukan, realistis untuk bisa ditanam dan harus cepat dihasilkan karena ini untuk membantu masyarakat,” kata Syahrul seperti dikutip dari Antara, Selasa, 5 Mei 2020.

Ia menambahkan bantuan langsung bagi petani miskin atau sembako pertanian itu diberikan kepada utamanya petani serabutan, lalu petani berstatus buruh tani, dan kepada petani penggarap.
 
Bantuan itu diberikan kepada kelompok tersebut mengingat mereka dinilai terdampak langsung pandemi covid-19.
 
Untuk itu, Kementan bekerja sama dengan Kemendes untuk mendata petani miskin secara detail by name by address yang jumlahnya mencapai 2,7 juta petani.
 
“Data ini sudah dalam validasi dan disusun berjenjang ke bawah mulai dari kelompok tani lalu ke Komando Strategi Petani (Kostratani) di kecamatan kemudian dilegalisasi dinas-dinas pertanian mewakili bupati dan gubernur dan sudah diajukan ke Pak Menko Perekonomian,” katanya.
 
Mentan menegaskan pemberian bantuan dalam bentuk saprodi diselaraskan dengan bantuan desa dari Kemendes yang berupa bantuan tunai.
 
“Akan dilakukan sinkronisasi data sehingga data Mendes sama dengan kita walau penjabarannya Mendes kasih bantuan langsung tunai kalau kami dalam bentuk saprodi. Saprodi dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” katanya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan