Dukungan ini merupakan implementasi dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki terkait pengembangan dan pembinaan koperasi dan UMKM.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan setelah penandatanganan MoU tersebut, nantinya akan ada penandatanganan MoU lanjutan antara AP II dengan Kemenkop dan UKM untuk membahas lebih detail mengenai area komersial atau ruang bagi UMKM di bandara-bandara AP II.
“Kami siapkan hampir 100 ruang usaha bagi UMKM di 19 bandara. Nilai sewa khusus bagi UMKM adalah 50 persen dari biaya normal. Untuk poin-poin lainnya akan dibahas lebih detail setelah adanya MoU antara PT Angkasa Pura II dan Kementerian Koperasi & UKM,” kata Awaluddin, dalam keterangan resminya, Minggu, 16 Agustus 2020.
Sejalan dengan hal tersebut, Erick juga mengatakan Kementerian BUMN dalam waktu dekat akan meluncurkan program PaDi (Pasar Digital) untuk mendukung UMKM agar dapat ikut dalam pengadaan belanja modal BUMN untuk sejumlah kategori pekerjaan dengan nilai Rp250 juta hingga Rp14 miliar.
“Kita akan luncurkan program PaDi bagi UMKM di mana program ini sangat riil karena kita memberikan kesempatan UMKM supaya bisa menyerap capex daripada BUMN. Kita memulai dari delapan jenis pekerjaan apakah catering, alat berat dan lain-lainnya,” ujar Erick.
Awaluddin mengatakan perseroan mendukung penuh program PaDi Kementerian BUMN. Ia bilang pihaknya akan menata jenis pekerjaan mana saja yang sesuai dengan program PaDi Kementerian BUMN.
AP II saat ini mengelola Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Silangit (Tapanuli Utara).
Lalu, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Supadio (Pontianak), Banyuwangi, Radin Inten II (Lampung), Husein Sastranegara (Bandung), Depati Amir (Pangkalpinang), Sultan Thaha (Jambi), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Kertajati (Majalengka), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan Minangkabau (Padang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News