Menteri Perdagangan Agus Suparmanto merelokasi sejumlah pos anggaran untuk menjalankan fokus pemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia. Foto: Medcom/Desi Angriani.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto merelokasi sejumlah pos anggaran untuk menjalankan fokus pemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia. Foto: Medcom/Desi Angriani.

Sejumlah Anggaran Kemendag akan Direlokasi untuk Tangani Covid-19

Ilham wibowo • 06 April 2020 15:10
Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) merelokasi sejumlah pos anggaran untuk menjalankan fokus pemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia. Sejumlah agenda Kemendag yang telah diproyeksikan berlangsung pada 2020 sementara akan dibatalkan.
 
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan langkah tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Selain itu, relokasi anggaran juga sejalan dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1/2020 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11/2020 dalam rangka penanganan wabah covid-19.
 
Kemendag pun telah menyiapkan skenario penghematan anggaran sambil menunggu penetapan Menteri Keuangan.

“Kementerian Perdagangan melakukan penghematan anggaran dengan mengurangi belanja perjalanan dinas, paket rapat, dan kegiatan pameran seperti Trade Expo Indonesia, World Dubai Expo, Pangan Nusa dan pameran dalam negeri lainnya," kata Agus melalui keterangan tertulis, Senin, 6 April 2020.
 
Nilai anggaran pada belanja yang masuk skenario penghematan tersebut sebesar Rp731,7 miliar. Dengan begitu, anggaran Kemendag yang semula berjumlah Rp3,577 triliun berubah menjadi Rp2,845 triliun.
 
Menurut Agus, alokasi anggaran tersebut dilakukan per unit Eselon I yang ada di Kemendag, yaitu Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Inspektorat Jenderal, dan Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan.
 
Selanjutnya, Agus sepakat dengan DPR RI untuk menyisir kembali anggaran dan menambahkan alokasi anggaran yang telah diubah untuk membiayai kegiatan-kegiatan penanganan covid-19.
 
“Diutamakan kegiatan yang manfaatnya dapat langsung diterima tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi covid-19 dan melindungi masyarakat. Serta program yang digunakan untuk pedagang pasar serta usaha kecil menengah (UMKM) sehingga dapat tetap berusaha dan bangkit dari keterpurukan ini,” tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan