Penandatanganan pembiayaan modal kerja dilakukan oleh Direktur Pelaksana I Dikdik Yustandi dan Direktur Pelaksana II Maqin U. Norhadi bersama dengan Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati. Fasilitas perjanjian kredit modal kerja tersebut akan berlaku selama satu tahun ke depan.
Dikdik mengatakan, pemberian pembiayaan modal kerja dilakukan karena adanya visi antara LPEI dan PT Sarinah (Persero) dalam mendukung UMKM masuk ke pasar internasional atau UMKM Go Global. Selain itu, LPEI juga melihat peluang kerja sama lainnya seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE).
"Untuk meningkatkan kapasitas UMKM berorientasi ekspor. Pada intinya kami akan dukung dan melakukan segala upaya untuk membantu UMKM khususnya yang berorientasi ekspor," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 24 September 2021.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam peningkatan ekspor nasional, LPEI memiliki mandat dalam mendukung UMKM khususnya yang berorientasi ekspor. Apalagi UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia yang berpotensi membawa produk lokal berkualitas mendunia.
Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama duty free dengan perusahaan global sehingga nantinya produk-produk lokal Indonesia dapat dijual di jaringan duty free internasional. Sebagai kurator, PT Sarinah (Persero) berkomitmen membantu para UMKM Indonesia untuk berbicara lebih banyak di kancah internasional.
Sementara itu, Fetty mengapresiasi dukungan yang diberikan LPEI melalui fasilitas pembiayaan modal kerja. Hal ini juga sejalan dengan visi transformasi Sarinah yaitu 'Menumbuhkembangkan Keunggulan UMKM Nasional' agar dapat bersaing di pasar global sekaligus membangun gerakan Bangga Buatan Indonesia.
"Pembiayaan modal kerja dari LPEI ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan visi untuk mendukung UMKM dapat memasarkan produknya secara global. UMKM akan merasakan langsung manfaat dari fasilitas pembiayaan ini. Kerja sama kedua belah pihak secara tidak langsung juga berkontribusi terhadap transformasi bisnis kami," ungkap Fetty.
Penandatanganan fasilitas pembiayaan antara LPEI dan PT Sarinah (Persero) ini akan menjadi awal dari kolaborasi dalam mendukung UMKM. Kedua belah pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan eksportir UMKM Indonesia yang unggul dan memiliki daya saing di pasar internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News