Lonjakan itu sekitar 20 persen dibandingkan saat pembatasan aktivitas diberlakukan pada awal bulan lalu.
"Jumlah pengunjung mal capai 500 ribu orang per hari. Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan saat ini sekitar 15-20 persen," kata Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, dilansir Mediaindonesia.com, Selasa, 31 Agustus 2021.
Dia menerangkan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan saat ini lebih didorong oleh kategori makanan dan minuman atau F&B. Untuk kategori lain pergerakan pengunjung masih landai.
"Secara bertahap dan pergerakannya cenderung masih lambat. Diharapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu," ucapnya.
Terkait penambahan jam operasional mal hingga buka pukul 21.00 selama perpanjangan PPKM sampai 6 September, Alphonzus menyambut positif keputusan pemerintah pusat tersebut.
"Pihak pusat perbelanjaan menyambut baik keputusan pelonggaran, terutama karena kapasitas restoran dan kafe untuk makan di tempat (dine in) ditingkatkan menjadi 50 persen dari sebelumnya yang hanya 25 persen," jelasnya.
Selama pandemi, dia menyebut, restoran dan kafe telah menjadi salah satu destinasi utama di pusat perbelanjaan. Dengan ditingkatkannya kapasitas makan di tempat menjadi 50 persen dan penambahan jam operasional yang sebelumnya dibuka hanya pukul 20.00, diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan.
"Peningkatan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan diharapkan naik sekitar 30 persen. Hal ini semoga bisa segera memulihkan kondisi usaha sektor ritel yang telah tidak bisa berusaha selama dua bulan," tuturnya.
Alphonzus menambahkan, saat ini pekerja mal yang dirumahkan juga sudah mulai dipekerjakan kembali secara bertahap seiring menyesuaikan dengan pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id