Ilustrasi pusat perbelanjaan. Foto: MI/Susanto
Ilustrasi pusat perbelanjaan. Foto: MI/Susanto

Pengusaha Ritel Minta Operasional Mal Tak Dibatasi seperti Pasar Tradisional

Eko Nordiansyah • 22 Juli 2021 18:16
Jakarta: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprotes kebijakan pemerintah yang membatasi aktivitas di ritel modern dan mal selama pelaksanaan PPKM darurat. Padahal di saat yang sama, pasar tradisional bisa buka dengan bebas.
 
"Kita tidak mempermasalahkan mereka buka tapi kita lihat tidak same playing field-nya," kata Ketua Aprindo Roy N Mandey dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 22 Juli 2021.
 
Ia mengungkapkan, pasar tradisional memiliki banyak pintu masuk yang membuat pelaksanaan protokol kesehatan sulit diterapkan. Sementara di sisi lain, mal yang selama ini menjalankan protokol kesehatan secara ketat dilakukan pembatasan operasional.

Untuk itu, Roy meminta pemerintah bisa segera membuka operasional toko-toko yang ada di mal maupun ritel modern. Ia menjamin penerapan protokol kesehatan di mal bisa lebih baik dibandingkan dengan yang diterapkan di pasar-pasar tradisional.
 
"Kita yang jelas-jelas menjalankan prokes justru ditutup, yang jelas-jelas tidak ada prokes dibuka. Siapa yang bisa memastikan kepala yang masuk 50 persen ke pasar tradisional, enggak ada. Tapi kalau masuk mal dan ritel modern ada security, ada alat yang hitung," jelas dia.
 
Ia pun memastikan seluruh pegawai di mal-mal ini sudah mendapatkan vaksinasi. Oleh karena itu, seharusnya operasional mal tidak dibatasi hanya untuk sektor-sektor yang berkaitan dengan kebutuhan pokok ataupun obat-obatan saja.
 
"Kondisinya di dalam pasar itu pasti ada yang jual emas, jual sepatu, jual setrika, jual alat listrik tidak hanya kebutuhan pokok, sayur, daging, ikan, buah. Tapi di kita hanya sayur, daging, ikan, buah yang departement store malah enggak bisa karena ditutup. Ini level same playing field-nya di mana," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan