Teten mengatakan program PEN KUMKM terdiri dari dua klaster. Pertama, bagi usaha mikro yang unbankable, berupa Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
"Insya Allah segera akan digulirkan oleh Presiden," kata Teten dalam Graduation Banking Editors Masterclass dengan tema Peran Perbankan dalam adaptasi UMKM di Masa Pandemi, yang dikutip Medcom.id, Kamis, 18 Maret 2021.
Kedua, PEN bagi kelompok usaha yang sudah bankable dan telah mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) berupa fasilitas subsidi bunga KUR dan pembiayaan modal kerja koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).
"Pemerintah terus mematangkan alternatif pembiayaan untuk UMKM dan Koperasi yang murah, mudah, dan cepat agar UMKM cepat naik kelas," papar Teten.
Ia mengakui pandemi memberikan dampak sangat besar bagi UMKM. Menurut data Siap Bersama UKM, dampak pandemi terhadap UMKM yaitu kesulitan pemasaran (22,9 persen), distribusi terhambat (20,01 persen), kesulitan permodalan (19,39 persen), dan bahan baku (18,87 persen).
"Sebesar 98 persen UMKM mengalami penurunan penjualan serta 50,5 persen UMKM mengurangi karyawannya," papar Teten yang mengutip data SMRC 2020.
Meskipun demikian, menurut Teten, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai berangsur pulih, yang ditandai angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan IV-2020 sebesar minus 2,19 persen secara tahunan (yoy) atau jauh lebih baik dari triwulan II (minus 5,32 persen), maupun triwulan III (minus 3,49 persen).
"Melihat perkembangan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk lebih optimistis," jelasnya.
Untuk mengurangi risiko usaha dari UMKM agar lebih feasible dalam mendapatkan akses pembiayaan, pihaknya menyiapkan empat transformasi besar. Dengan begitu UMKM diharapkan terdata dengan baik, berusaha dalam skala ekonomi dan efisien, serta proses pembinaan menjadi lebih fokus dan terarah.
Teten menjelaskan empat transformasi besar yang dimaksud yaitu transformasi dari informal ke formal, transformasi ke digital dan pemanfaatan teknologi, transformasi ke dalam rantai nilai (value chain), dan modernisasi koperasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News