ADB. Foto : AFP.
ADB. Foto : AFP.

ADB: Pandemi Jadi Momentum Tingkatkan Energi Terbarukan

Suci Sedya Utami • 02 November 2020 13:54
Jakarta: Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyatakan pandemi covid-19 yang terjadi secara global menjadi momentum untuk mendukung pemulihan ekonomi hijau, tidak terkecuali di sektor kelistrikan.
 
Director-General South East Asa Department ADB Ramesh Subramaniam menyadari pandemi covid-19 memang menciptakan tantangan bagi perekonomian dunia. Namun demikian, dirinya berpandangan di tengah upaya pemulihan perekonomian akibat covid-19, agenda untuk mendukung peningkatan energi baru terbarukan (EBT) bisa menjadi salah satu subfokus dalam upaya tersebut.
 
"Terlepas dari banyaknya tantangan yang dihadapi oleh ekonomi dan banyak sektor, ini adalah saat-saat yang menggembirakan bagi sektor kelistrikan Indonesia dalam hal mendukung pemulihan ekonomi hijau pascacovid-19," kata Ramesh dalam acara PLN Go Green and Sustainable, Senin, 2 November 2020.

Ia mengatakan, sebagai negara berpenghasilan menengah yang ekonominya telah naik level, Indonesia tentu membutuhkan dukungan pasokan listrik yang lebih besar. Dengan dianugerahi kekayaan sumber daya alam hijau tentunya bisa dimanfaatkan menjadi energi yang lebih bersih.
 
Menurut Ramesh dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengarah pada pergeseran ke arah energi baru terbarukan. Apalagi Indonesia memiliki komitmen untuk mencapai bauran energi baru terbarukan mencapai 23 persen di 2025.
 
Ramesh mengatakan untuk mewujudkan komitmen tersebut, ADB mendapat kehormatan untuk mendukung PT PLN (Persero) dan Pemerintah Indonesia untuk memperluas akses kelistrikan, tidak terkecuali EBT. Ia menyebutkan dorongan tersebut diberikan melalui keikutsertaan ADB dalam mendanai 32 proyek senilai USD4,2 miliar untuk PLN dan juga proyek lain di sektor ekonomi hijau.
 
Dirinya mengatakan ADB telah memberikan pembiayaan yang mewakili 25 persen dari semua pembangkit tenaga surya dan panas bumi dan 50 persen dari semua pembangkit angin yang ada di Indonesia.
 
Di sisi lain, ia bilang PLN merupakan klien terbesar ADB di Indonesia dan salah satu yang terbesar di kawasan Asia Pasifik. Lebih lanjut dirinya menambahkan ke depannya ADB akan terus mendukung PLN dalam mengembangkan berbagai proyek pembangkitan dan distribusi.
 
"Serta membantu PLN berinovasi dengan konsep baru melalui kontrak EBT yang paling murah," jelas dia.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan