Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan dengan berkembangnya bisnis di bidang food dan non-food, maka manajemen memandang perlu dilakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun kantor dan gudang yang lebih luas.
Oleh karena itu perseroan meresmikan gedung kantor dan gudang baru cabang Denpasar yang terletak di Jalan Bung Tomo IV, Pamecutan Kaja, Denpasar Utara, Bali. Menurut Iskak, bangunan seluas 1.765 meter persegi ini akan digunakan untuk kantor, gudang pangan, healthcare, dan gudang Perdagangan Umum (PU).
Dia menuturkan pembangunan kantor dan gudang baru di wilayah Denpasar ini diharapkan mampu menampung produk-produk yang didistribusikan dan memberikan kontribusi untuk perkembangan bisnis PT RNI (Persero) sebagai induk holding Klaster Pangan yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sehingga mempermudah distribusi pangan di wilayah Bali.
"Tantangan terbesar di masa pandemi ini adalah bagaimana perusahaan mampu bertahan di tengah perekonomian yang diselimuti oleh covid-19. Rajawali Nusindo berinovasi dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam menangkap peluang yang ada dan mampu menorehkan prestasi baik di 2020," ungkap dia, dalam keterangan resminya, Sabtu, 27 Maret 2021.
Dia berharap, dengan diresmikannya kantor cabang baru, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi Rajawali Nusindo. Pada 2020, Rajawali Nusindo mampu memperoleh omzet sebesar Rp3,7 triliun dan target untuk 2021 sebesar Rp3,9 triliun. Sementara itu, cabang Denpasar pada 2020 telah memperoleh laba sebesar Rp2,1 miliar dengan penjualan di angka Rp54,5 miliar.
Iskak menambahkan guna mengembangkan perusahaan, selalu dilakukan perbaikan-perbaikan, SDM harus mampu menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, SDM yang dinamis, terampil dan cepat beradaptasi dengan perubahan.
"Sebagai salah satu perusahaan distribusi terbesar di Indonesia, kami akan selalu mengedepankan kualitas mutu dan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi para stakeholder kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News