Ilustrasi proyek pembangunan gedung. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi proyek pembangunan gedung. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Waskita Bangun Gedung Kedubes Tertinggi di Jakarta Senilai Rp334 Miliar

Husen Miftahudin • 02 Desember 2023 17:32
Jakarta: PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama Kedutaan Besar (Kedubes) India melakukan groundbreaking gedung dan kawasan pusat kebudayaan Kedutaan Besar India untuk Indonesia yang berlokasi di Setiabudi, Jakarta.
 
Bangunan yang akan menjadi gedung kedubes tertinggi di Jakarta ini sebelumnya telah dilakukan tanda tangan kontrak pekerjaan konstruksi senilai Rp334 miliar antara Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty dengan SVP Building Division Waskita Paulus Budi Kartiko.
 
"Kami bersyukur atas kepercayaan Pemerintah India yang telah menunjuk Waskita untuk mengerjakan gedung Kedutaan Besar India. Perseroan berkomitmen untuk mengerjakan sesuai target waktu dan mutu," kata SVP Corporate Secretary Waskita Ermy Puspa Yunita dalam keterangan persnya, Sabtu, 2 Desember 2023.

Ermy pun memastikan untuk menyelesaikan dengan kualitas yang terbaik serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip Zero Fatality, Zero Accident, Zero Rework, dan Zero Waste saat berlangsungnya pembangunan proyek.
 
Tim proyek Waskita juga melakukan inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam pembangunan proyek ini, antara lain melalui penerapan Building Information Modeling (7D), Sound Barrier untuk meredam suara selama pekerjaan pembangunan, dan Pagar Promosi untuk pariwisata India di dalam kawasan Kedubes.
 
"Inovasi digitalisasi yang kami kembangkan dalam pekerjaan konstruksi yaitu BIM 7D yang digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan diintegrasikan dengan simulasi computer aided design (CAD) 7D guna mengoptimalkan manajemen aset dari proses desain hingga pembongkaran," tambah Ermy.
 
Gedung dan kawasan Kedubes India untuk Indonesia dibangun di atas luas tanah 6.916 meter persegi dengan total project area 25.006 meter persegi yang terdiri dari empat lantai gedung Main Chancery, ASEAN Office, Consular seluas 4.379 meter persegi, empat lantai gedung Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre (JNICC) seluas 3.084 meter persegi, dan 18 lantai gedung Residences dan Consular seluas 16.183 meter persegi.
 
Adapun, pekerjaan konstruksi dengan metode pembayaran progress payment ini membutuhkan waktu pekerjaan selama 27 bulan.
 
Baca juga: Lanjutkan Langkah Penyehatan, Waskita Komitmen Selesaikan Restrukturisasi


Kembali jadi kontraktor murni


Saat ini emiten berkode saham WSKT tersebut sudah kembali kepada core business-nya sebagai kontraktor murni. Perseroan juga sangat selektif dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka, dan skema pembayaran monthly payment, serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi.
 
Sehingga, proyek-proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.
 
Saat ini Waskita dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk di dalamnya delapan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai kontrak baru (NKB) sampai dengan Oktober 2023 sebesar Rp13 triliun sebagai sumber EBITDA baru.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan