Keduanya bersinergi dalam hal pemasaran produk Compressed Natural Gas (CNG), Liquefied Natural Gas (LNG) dan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta penggunaan fasilitas produk. Dengan begitu, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan. Sinergi itu dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU).
Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan, kesepakatan ini mengawali langkah PGN dan PPN dalam melakukan penyusunan model bisnis terkait Sinergi Marketing Produk dan penggunaan fasilitas produk.
Menurutnya, koordinasi yang intensif dapat menghasilkan pilot project yang memiliki nilai keekonomian bagi kedua belah pihak.
"Kami berharap, MOU ini dapat direalisasikan dengan pelaksanaan kerja sama yang riil yakni pengembangan joint marketing CNG dengan channel distribusi miliki PPN. Selanjutnya, konversi Diesel Dual Fuel (DDF) yang telah dilakukan pada truk-truk pengangkut BBM milik PPN," ujar Arief dalam siaran pers, Kamis, 14 Desember 2023.
Baca juga: Pengamat: Pertamina Laksanakan Tugas Distribusi BBM dan LPG dengan Baik |
Selanjutnya, vessel-vessel yang dimiliki oleh Pertamina Group, diharapkan juga dapat memakai LNG sebagai bahan bakar yang lebih bersih. Mengingat terdapat peraturan IMO untuk memakai bahan bakar yang lebih bersih pada kapal laut, salah satunya adalah LNG.
"Kami harap, PGN dan PPN secara bersama bisa berjalan dengan marketing bersama untuk vessel Pertamina Group sehingga bisa memakai LNG bunkering dari PGN,” kata Arief.
Mendukung pengurangan subsidi energi
Selain itu, PGN dan PPN berencana untuk bekerja sama dalam peningkatan pengembangan jaringan gas rumah tangga (jargas).Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 Kg, 12 Kg, maupun 50 Kg dapat diganti dengan CNG, maka hal ini akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Sementara itu, Direktur Utama PPN, Riva Siahaan mengatakan, kesepakatan ini mewujudkan semangat Pertamina One yang memberikan solusi.
"PPN yang memiliki jalur distribusi yang lebih matang, diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan bisnis gas alam yang merupakan bisnis inti PGN, termasuk untuk pengembangan dan percepatan jargas. Terkait CNG, distributorship PPN cukup matang, sehingga hal ini menjadi solusi yang menyeluruh dari Pertamina Group," ujar Riva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News