"Lonjakan volume lalu lintas kendaraan pada mudik Natal 2022 dan menyambut tahun baru tahun 2023 terjadi sejak Jumat, 23 Desember, mencapai total 880 ribu kendaraan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 26 Desember 2022.
Ia mengatakan sebanyak 880 ribu unit kendaraan yang melintas tersebut tumbuh 26 persen atau mengalami kenaikan hampir 200 ribu dari trafik normal yaitu sebanyak 700 ribu kendaraan.
Ia menyebutkan total trafik tersebut merupakan akumulasi dari Ruas Bakter, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Ruas Palembang-Indralaya, Ruas Pekanbaru-Dumai, Ruas Medan-Binjai, Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 dan Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3, dan 4.
Selama periode ini, operator juga telah mengoperasikan tanpa tarif tol, untuk jalur Bengkulu-Taba Penanjung serta mulai pemberlakuan tarif tol Pekanbaru-Bangkinang.
"Pada Jumat, 23 Desember, Ruas Bengkulu-Taba Penanjung mulai dioperasikan tanpa tarif sejak pukul 08.00 WIB, dan telah dilintasi hampir 2.000 kendaraan. Sementara untuk Ruas Pekanbaru-Bangkinang yang yang baru saja bertarif dilintasi lebih dari 54 ribu kendaraan," katanya.
Dwi menambahkan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama mudik, operator telah menyiapkan fasilitas gardu tol di Gerbang Tol (GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula lima jalur menjadi tujuh jalur dan di GT Kotabaru yang semula empat jalur menjadi enam jalur.
Baca juga: Kemenhub: 3,9 Juta Orang Bepergian Menggunakan Angkutan Umum |
Selain itu, menyiapkan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, SPBU modular di beberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Rest Area KM 189 Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 130 Ruas Pekanbaru-Dumai serta memastikan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi.
"Selain itu, kami juga membagikan flyer yang didalamnya terdapat informasi terkait titik-titik kepadatan dan tata cara berkendara yang benar di jalan tol, serta souvenir kepada pengguna jalan sebagai apresiasi kepatuhan mengikuti tata tertib yang berlaku di jalan tol," kata Dwi Aryono Bayuaji.
Dalam kesempatan ini, Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki gerbang tol.
Untuk pengisian saldo uang elektronik, pengguna jalan dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang terdapat fitur cek saldo dan juga dapat melakukan top up saldo.
Selain itu, pengguna jalan tol diharapkan berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan, kecuali dalam keadaan darurat.
"Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada," katanya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News