Ilustrasii PLTS. Foto: MI/Ramdani.
Ilustrasii PLTS. Foto: MI/Ramdani.

PLN-Amazon Teken Proyek Tenaga Surya 210 MW di Indonesia

Insi Nantika Jelita • 15 November 2022 15:16
Bali: PT PLN (Persero) mengumumkan kesepakatan dengan Amazon untuk pengembangan energi baru terbarukan dengan kapasitas 210 megawatt (MW) di empat proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia. Ini adalah perjanjian pertama bagi dua perusahaan yang memungkinkan penambahan PLTS berskala besar ke dalam sistem nasional.
 
Berdasarkan kesepakatan ini, Amazon akan membeli listrik berbasis EBT di Indonesia yang dipasok melalui empat proyek PLTS tersebut untuk mendukung kegiatan operasionalnya di Indonesia. Keempat proyek tenaga surya tersebut akan berlokasi di Bali dan Pulau Jawa pada jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali).
 
"Pemerintah Indonesia berkomitmen mengurangi emisi rumah kaca untuk mencapai tujuan nol bersih pada 2060," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, di Bali, Selasa, 15 November 2022.

Komitmen Amazon ini dianggap sebagai pendorong utama untuk proyek-proyek energi hijau lainnya yang membuka lebih banyak opsi pengadaan energi baru terbarukan (EBT) perusahaan di Indonesia. "Kolaborasi dengan sektor swasta ini strategi kunci untuk memastikan masa depan energi yang bersih dan terjangkau," kata Darmawan.
 
PLN, sambungnya, akan membangun empat proyek pembangkit listrik skala utilitas baru yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang merupakan RUPTL terhijau yang pernah kita miliki dalam sejarah nasional, dengan penambahan 20,9 gigawatt (GW) pembangkit listrik energi terbarukan.
 
"Dengan perjanjian ini kami mendukung Amazon menuju 100 persen energi terbarukan, dan berharap inisiatif ini akan menginspirasi kolaborasi di masa depan," ucap Dirut PLN.
 
Baca juga: Menteri ESDM: Pasar Energi RI Masih Ciamik bagi Investor

 
Perusahaan teknologi multinasional yang dipimpin Jeff Bezos itu berkomitmen mencapai netralitas karbon di seluruh bisnisnya pada 2040 dan sedang menuju ke sana untuk menggerakkan operasinya dengan 100 persen EBT di 2025.
 
"Kami dengan senang hati mengumumkan proyek EBT pertama kami di Indonesia bekerja sama dengan PLN. Ini menempatkan Amazon di jalur menuju 100 persen energi terbarukan," kata Direktur Pusat Data Perencanaan, Pengiriman & Pelaksana Amazon untuk Asia-Pasifik, Jepang & Tiongkok Carly Wishart.
 
Amazon merupakan perusahaan pembeli energi terbarukan terbesar di dunia dengan 383 proyek di seluruh dunia. Di Asia, Amazon kini telah berinvestasi di 15 proyek energi terbarukan skala besar dengan total kapasitas lebih dari 1.300 MW di seluruh Australia, Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura.
 
Setelah 383 proyek energi terbarukan Amazon beroperasi penuh, masing-masing diharapkan dapat menurunkan lebih dari 18,5 juta metrik ton emisi karbon per tahun. Proyek energi terbarukan ini akan memasok energi untuk kantor pusat dan layanan perusahaan Amazon.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan