SVP SBU JPP Pupuk Kaltim Muhammad Erriza mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat sesuai arahan Kementerian BUMN untuk berperan aktif sebagai agen pembangunan melalui kontribusi nyata di bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini pun sejalan dengan implementasi TJSL Pupuk Kaltim yang difokuskan pada tiga sektor utama yakni pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM.
"Kegiatan ini memfasilitasi lebih dari 50 UMKM binaan BUMN di Kalimantan Timur, dan sebagian besar diantaranya merupakan binaan Pupuk Kaltim. Sedangkan untuk Pasar Rakyat, disalurkan sebanyak 4.000 paket sembako murah bagi warga Kota Samarinda," kata Erriza dikutip dari keterangan tertulis, jumat, 7 Oktober 2022.
Untuk Pasar Rakyat, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok senilai Rp90 ribu dengan harga beli Rp55 ribu. Tiap paket berisi lima kg beras, satu kg gula pasir, dan satu liter minyak goreng. Sementara Bazaar UMKM dihadirkan sebagai sarana promosi dan penjualan bagi UMKM binaan, sehingga ragam produk dari berbagai sektor usaha makin dikenal luas untuk mendorong pengembangan potensi pasar dan daya saing pelaku usaha.
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih terbantu mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, di tengah kondisi naiknya harga komoditas di pasaran. Begitu pula UMKM binaan yang difasilitasi selama kegiatan, dapat semakin berdaya dalam mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat.
"Pupuk Kaltim akan terus berkomitmen dalam mendorong UMKM yang lebih berdaya, sekaligus meningkatkan manfaat bagi masyarakat melalui realisasi program yang lebih tepat sasaran," tambah Erriza.
Baca juga: Dukung Roadmap Hilirisasi Investasi Strategis, Pupuk Kaltim Gali Potensi Sektor Hilir |
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan program pasar rakyat dan bazaar UMKM ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN agar badan usaha senantiasa berperan dalam mengatasi kesenjangan sosial sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat. Terlebih pandemi covid-19 dalam dua tahun terakhir berimbas ke berbagai sektor, sehingga BUMN bersama anak usaha didorong mengambil peran strategis untuk memberi manfaat melalui kolaborasi aktif di berbagai bidang.
"Ini salah satu bentuk manfaat BUMN bagi masyarakat, dengan turun langsung membantu pemenuhan kebutuhan di tengah kondisi sulit saat ini. Begitu pula dalam memajukan UMKM, dukungan yang diberikan diharap mendorong pelaku usaha kembali tumbuh dan berkembang," kata Arya.
Dirinya menyebut pembinaan bagi pelaku UMKM merupakan salah satu target pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Hal ini salah satunya disikapi dengan memberikan kemudahan akses permodalan untuk menciptakan peluang usaha, sehingga masyarakat mandiri dan berdaya saing mampu terwujud melalui peran BUMN.
"Sehingga ke depan keluarga pra sejahtera semakin didorong menjadi sejahtera. Baik melalui implementasi TJSL masing-masing BUMN, maupun program langsung Pemerintah. Itu salah satu langkah yang terus digencarkan dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News