Industri pertanian. MI/Ramdani
Industri pertanian. MI/Ramdani

Pertanian Organik di Indonesia Didorong Lebih Produktif dan Berkelanjutan

Achmad Zulfikar Fazli • 23 Oktober 2022 12:29
Sleman: Produsen Pupuk Hayati Cair, ExtraGEN, fokus mendorong pertanian organik di Indonesia lebih produktif dan berkelanjutan. Salah satu upaya itu dilakukan dengan menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan internasional Aerodyne Group untuk penggunaan teknologi drone dan pemetaan data lahan pertanian.
 
"Susuai visi kami yang terus berperan aktif mendorong pertanian organik di Indonesia sekaligus mendorong produktivitas hasil panen dengan prinsip efektif dan efisien," kata Direktur Utama PT Indodaya Mitra Persada 168 (Produsen ExtraGEN), Atik Chandra, dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Oktober 2022.
 
Menurut Atik, kerja sama tersebut akan diimplementasikan untuk petani binaan perusahaan secara khusus, dan terus dikembangkan secara luas dalam upaya mendorong produktivitas pertanian dengan berbasis pada teknologi.

"Dengan dukungan kerja sama ini kami berharap pertanian di Indonesia, khususnya para petani kita dapat terus meningkatkan produktivitas, akurasi data dengan memanfaatkan teknologi ini," jelas dia.
 

Baca: Pupuk Subsidi Langka di Sumsel, Akademisi Dorong Petani Pakai Bahan Organik


Dia berharap kerja sama ini menjadi solusi terbaik dari kombinasi penggunaan drone dan pupuk ExtraGen. Misalkan, untuk perkebunan kelapa sawit membantu hemat biaya dan pemupukan dengan hasil maksimal dan cepat.
 
Sementara itu, Pengawas dan Komite Eksekutif Aerodyne, Kamarul A Muhamed, mengatakan kerja sama yang dijalankan akan mendorong transformasi digital pertanian Indonesia dengan dukungan teknologi drone dan data yang akurat.
 
"Petani akan mendapatkan pupuk organik. Nah ini sudah ada kita punya pupuknya yang baik ExtraGEN ini bagaimana pengaplikasiannya maka kita dukung dengan penggunaan teknologi drone kami, sehingga mendorong efektivitas dan efisiensi kerja petani untuk hasil yang lebih produktif," ujar dia.
 
Aerodyne, terang Kamarul, telah diaplikasikan di 35 negara pada sektor pertanian untuk mendukung transformasi digital. Dia berharap kerja sama tersebut menjadi tonggak kemajuan penting pertanian di Indonesia, sekaligus mendukung pemerintah dalam mendongkrak produktivitas hasil pertanian.
 
"Kerja sama ini pada prinsipnya mendorong kemudahan dan efisiensi seperti halnya yang menjadi moto kami faster atau cepat, better (lebih baik), efektif, dan safe," jelas dia.
 
Kamarul mengatakan nantinya para petani akan diberikan transfer knowledge seputar penggunaan teknologi Aerodyne dengan pelatihan, serta transfer teknologi secara bertahap.
 
"Kami berharap aplikasi ini nantinya akan dapat menangani segala kendala para petani dalam mewujudkan pertanian yang produktif, efektif, efisien, dan sustainablity atau berkelanjutan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan