Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi, yang sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Delegasi Indonesian Pavilion OGA 2022, mengatakan Pemerintah Indonesia melalui SKK Migas sangat serius mengawal dan memfasilitasi pabrikan dalam negeri untuk tembus ke pasar regional dan global.
baca juga: SKK Migas Dorong Pabrik Lokal Hulu Migas Masuk Pasar Asia Pasifik |
"Kami bahkan sudah menyusun waktu pertemuan peserta delegasi Indonesian Pavilion dengan para pengambil keputusan dari perusahaan minyak internasional," katanya, usai pelepasan logistik delegasi Indonesian Pavilion, di kawasan pergudangan PT. Cerindo Prima Logistik, dalam keterangan resminya, Rabu, 7 September 2022.
Oil & Gas Asia merupakan salah satu eksibisi migas paling akbar di Asia, yakni pemangku kepentingan industri migas bertemu dengan para pengambil keputusan perusahaan-perusahaan minyak nasional dan internasional. Event ini sekaligus menjadi wadah bertukar informasi mengenai teknologi dan tren terkini industri migas. Penyelenggaraan OGA 2022 kali ini digabung dengan Malaysian Oil & Gas Services Exhibition and Conference (MOGSEC).
Selain diikuti oleh para eksekutif perusahaan perusahaan minyak dan gas dunia, Oil & Gas Asia Exhibition 2022 juga akan dihadiri Perdana Menteri Malaysia, serta beberapa menteri dan pejabat otoritas migas Malaysia. Dari Indonesia akan hadir pejabat Kementerian ESDM dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Erwin menjelaskan Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya akan hadir di forum tersebut, satu atap dengan para pelaku industri hulu migas lokal dan nasional. "Bersama-sama kita akan mamakai badge merah-putih di Indonesia Pavilion. Kita tunjukkan bahwa industri hulu migas di Indonesia bisa bersaing di luar negeri," ujarnya.
Menurutnya, dalam banyak hal daya saing dan kemampuan perusahaan dalam negeri tidak kalah dengan produk impor. Setidaknya keunggulan itu terlihat di Forum Kapasitas Nasional 2022. Begitu banyak barang dan jasa perusahaan dalam negeri dipakai oleh operator migas kelas dunia yang menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti Petronas, Eni, ExxonMobil atau Petrochina.
"Barang dan jasa perusahaan lokal itu digunakan karena berhasil memenuhi kualifikasi standar operator migas, yang umumnya punya standar kualitas yang tinggi," kata Erwin.
Oleh karena itu, lanjutnya, SKK Migas berkepentingan mempromosikan produk-produk lokal terbaik penunjang industri hulu migas ke pasar global. Pada prinsipnya, SKK Migas berkomitmen untuk menciptakan dampak berganda industri hulu migas bagi perekonomian nasional.
"Hal ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi untuk memperkuat produk dalam negeri, termasuk untuk bersaing di pasar dunia," ujarnya.
Dia menambahkan, keterlibatan Indonesia Pavilion di acara OGA MOGSEC 2022 merupakan tindak lanjut dari kegiatan Forum Kapasitas Nasional 2022, yang baru saja dilaksanakan akhir Juli kemarin. Di Forum itu, SKK Migas melakukan seleksi kepada 20 pabrikan terbaik dalam negeri untuk dapat menunjukkan produk-produk andalannya, sekaligus mempertemukannya (business matchmaking) dengan perusahaan migas di Asia Pasifik seperti Petronas Malaysia, PTT Thailand, Exxonmobile Singapore dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News